Proyek Double-double Track
Polisi Kejar Hutama Karya soal Jatuhnya Crane
jpnn.com, JAKARTA - Aparat kepolisian tengah mencari kontraktor proyek Pembangunan Double-double Track Jatinegara, Jakarta Timur. Hal ini untuk menyelidiki kasus crane jatuh sehingga menewaskan empat pekerja.
Kapolsek Jatinegara Kompol Supadi mengatakan, pihaknya ingin meminta keterangan dari pihak Hutama Karya selaku perusahaan yang bertanggung jawab atas proyek tersebut. Dia mengharapkan pihak tersebut kooperatif untuk datang ke kantor polisi.
"(Kontraktor) sedang kami upayakan untuk hadir di Polsek Jatinegara. Karena pada saat kejadian (Kontraktor) tidak ada di tempat," kata dia saat dikonfirmasi, Minggu (4/2).
Sejauh ini, sudah ada tiga saksi yang diperiksa. Mereka merupakan pekerja yang berada di lokasi saat insiden terjadi.
"Jadi tiga orang yang saat ini masih didalami," kata dia.
Seperti diketahui, crane proyek pembangunan Double-double Track di Jatinegara, Jakarta Timur roboh pada Minggu (4/2). Dalam peristiwa ini, lima orang menjadi korban.
Di mana dua tewas di tempat, dua meninggal di rumah sakit, sedangkan satu orang lainnya selamat dan sudah diizinkan pulang oleh pihak rumah sakit. (tan/jpnn)
Karena pada saat kejadian jatuhnya crane pihak kontraktor tidak ada di tempat. Diharapkan pihak Hutama Karya kooperatif.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Arus Balik, Hutama Karya Kembali Terapkan Diskon 20 Persen
- Arus Balik Lebaran, 275.026 Kendaraan Melintas di Tol JTTS
- Hore, Hutama Karya Diskon Tarif Tol Trans Sumatera Saat Mudik Lebaran
- Usut Kasus Korupsi, KPK Periksa Eks Dirut Hutama Karya Bintang Perbowo
- KPK Geledah Kantor PT Hutama Karya, Sejumlah Bukti Kasus Korupsi Diamankan
- Pastikan Jalan Bebas Lubang Saat Arus Mudik, HK Lakukan Pemeliharaan di Tol JTTS