Polisi Periksa 7 Kru Tugboat-Tongkang Batu Bara yang Tabrak Jembatan Lalan, Nakhoda Jadi Tersangka

jpnn.com, PALEMBANG - Polda Sumsel telah memanggil dan memeriksa tujuh kru tugboat-tongkang pengangkut batu bara yang menabrak Jembatan Lalan.
Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Sunarto.
"Tujuh orang sudah dimintai keterangan, di antaranya nakhoda tugboat, mualim dan beberapa ABK," ujar Sunarto, Rabu (14/8/2024).
Tak hanya itu, satu orang nakhoda dari Tugboat Medelin bernama Khomsyah Alief (KA) ditetapkan sebagai tersangka.
"Tak menutup kemungkinan tersangka akan bertambah seiring dengan pemeriksaan intensif oleh penyidik," ungkap Sunarto.
"KA sendiri dikenakan Pasal 323 ayat 2 dan 3 tentang pelayaran dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara dan denda Rp 1,5 miliar,
dan untuk barang bukti kapal dan tongkang tugboat sudah diamankan di sekitar lokasi," tambah Sunarto.
Sunarto mengatakan bahwa akibat dari peristiwa tersebut, setidaknya ada delapan ribu jiwa yang terdampak.
"Ekonomi dan aktivitas masyarakat terganggu karena memang Jembatan Lalan merupakan jembatan penghubung antara Desa Suka Jadi P. 6 dengan Desa Galih Sari P. 11," kata Sunarto.
Polda Sumsel telah memanggil dan memeriksa tujuh kru tugboat-tongkang pengangkut batu bara yang menabrak Jembatan Lalan.
- Jelang Keberangkatan JCH Asal Sumsel ke Tanah Suci, Herman Deru: Persiapan Sudah Maksimal
- 2 Hektare Lahan Gambut di Palem Raya Ogan Ilir Terbakar, Tim Gabungan Terjun Lakukan Pemadaman
- RDP DPR, Cik Ujang Dorong Penguatan Otda Percepatan Pembangunan Tol Sumsel-Bengkulu
- Rumah yang Terbakar di Palembang Ternyata Pernah Ditempati Mantan Wakil Gubernur Sumsel
- Herman Deru Siapkan Bantuan Rp 50 Miliar untuk Pemerataan Pembangunan di Musi Rawas
- Pelaku Penyiraman Air Keras ke Bagus Sajiwo Ditangkap Polisi, Motifnya Terungkap