Polisi Periksa Enam Saksi Kasus Pencemaran Nama Baik Pramugari Garuda

Polisi Periksa Enam Saksi Kasus Pencemaran Nama Baik Pramugari Garuda
Pramugari Garuda Indonesia Siwi Widi Purwanti (tengah) usai diperiksa terkait laporan dugaan pencemaran nama baik yang dibuatnya terhadap akun Twitter @digeeembok. Foto: ANTARA/Fianda Rassat

"43 pertanyaan seputar pekerjaan, seperti gaji berapa, berapa jam terbang setiap bulan," kata Cyndyana.

Dia mengaku dirugikan karena namanya juga ikut disebut-sebut dalam cuitan akun @digeeembok tersebut.

"Saya juga merasa dirugikan karena akun ini sifatnya anonim. Saya juga cari tahu hukum-hukumnya seperti apa kalau saya juga melaporkan dan itu akan memakan waktu yang lama. Jadi saya memutuskan untuk tidak menghabiskan waktu aja sih," ujarnya.

Pramugari Garuda Indonesia Siwi Widi Purwanti melaporkan akun Twitter @digeeembok ke Polda Metro Jaya pada 28 Desember 2019 atas dugaan pencemaran nama baik. Laporannya terdaftar dengan nomor LP/8420/XII/2019/PMJ/Dit.Reskrimsus.

Pelaporan oleh Siwi Widi dipicu oleh cuitan yang diunggah oleh akun Twitter @digeeembok yang menyebut Siwi Widi memiliki hubungan spesial dengan salah satu mantan direksi PT Garuda Indonesia. (antara/jpnn)

Dalam kesempatan yang sama, Cyndyana mengaku dicecar 43 pertanyaan terkait profesinya sebagai pramugari Garuda Indonesia.


Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News