Polisi Temukan Fakta Warga Bogor Pura-Pura Meninggal Dunia

Polisi Temukan Fakta Warga Bogor Pura-Pura Meninggal Dunia
Kasat Reserse Kriminal Polres Bogor AKP Yohanes Redhoi Sigiro, di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. ANTARA/M Fikri Setiawan

jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Polisi telah memeriksa US (40), warga Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang berpura-pura meninggal dan hidup lagi pada Sabtu (19/11) malam.

Aksinya bahkan viral di media sosial hingga menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

Polisi juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap sekitar sepuluh saksi, mulai dari dua sopir ambulans, dua pegawai hotel di Jakarta Selatan, hingga beberapa warga yang menyaksikan US terbaring di peti jenazah.

"Penyelidikan itu serangkaian tindakan penyelidik untuk menentukan peristiwa atau perbuatan ini pidana atau tidak. Itu yang sedang kami dalami," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohanes Redhoi Sigiro.

Dia menyebutkan hasil dari pemeriksaan beberapa saksi, US diketahui bersama istrinya membeli peti jenazah di bilangan Jakarta Selatan dengan alasan untuk keluarganya di Bogor yang meninggal dunia.

Kemudian, US bersama istrinya diantar menggunakan mobil ambulans membawa peti jenazah dari Jakarta Selatan menuju Bogor.

"Kemudian berhenti di Rest Area Cibubur, pada waktu itu suami istri ini masih duduk di belakang bersama dengan peti tersebut. Selesai istirahat, si istri tinggal sendirian suaminya sudah enggak ada. Ditanya sama sopir ambulans 'di mana bapak', 'sudah tinggalin aja dia sudah pergi'," ujar AKP Sigiro.

Ternyata, US masuk ke dalam peti jenazah dari Rest Area Cibubur.

Pura-pura meninggal dunia bikin warga Bogor ini berurusan dengan polisi. Aksi sudah menimbulkan kegaduhan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News