Polisi Tidur

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Polisi Tidur
Ilustrasi Polri. Foto: dok.JPNN.com

Awalnya isu itu hanya sayup-sayup terdengar, tetapi sekarang makin santer. 

Kamaruddin Simanjuntak, pengacara keluarga Brigadir J, secara terbuka menyebut pembunuhan terhadap kliennya berhubungan dengan adanya operasi gelap bisnis narkoba dan perjudian di level atas Polri.

Bisnis gelap itu dikendalikan secara rapi sampai ke level yang tinggi dan menjadi salah satu sumber pundi-pundi dana off-budget atau dana non-bujeter yang jumlahnya sangat besar. 

Brigadir J kemungkinan tahu operasi itu dan akan membocorkannya. 

Brigadir J tahu terlalu banyak—termasuk kemungkinan informasi hubungan cinta back street Ferdy Sambo—yang membuatnya harus dihabisi.

Kisah pembunuhan Brigadir J ini mirip dengan kisah film lawas 1992 ‘’A Few Good Men’’ yang dibintangi oleh Tom Cruise sebagai pengacara Daniel Kaffe, Demi Moore sebagai pengacara Joanne Galloway, dan Jack Nicholson sebagai Kolonel Jessup. 

Dua pengacara militer itu membela dua prajurit marinir yang dituduh membunuh Prajurit Santiago di markas besar marinir di Guantanamo. 

Marinir Amerika dikenal sebagai lembaga militer paling kuat dan paling disegani. 

Gus Dur semasa hidupnya menyebut hanya ada tiga polisi jujur. Kapolri juga mengutip joke itu sambil mengatakan hal itu menjadi satire yang mengingatkan Polri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News