Polisi Ungkap Pemicu Bentrok Antarwarga di Pubabu Besipae, Oh Ternyata

Polisi Ungkap Pemicu Bentrok Antarwarga di Pubabu Besipae, Oh Ternyata
Sejumlah aparat keamanan saat bersiaga untuk mengamankan wilayah Pubabu Besipa, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, dalam kasus konflik memperebutkan lahan. Foto: dok pribadi untuk antaranews.com

jpnn.com, TIMOR TENGAH SELATAN - Polisi akhirnya mengungkap pemicu bentrokan antarwarga yang pecah di Pubabu Besipae Kecamatan Amanuban Selatan pada Kamis (15/10). Bentrokan itu dipicu adanya provokasi yang dilakukan oleh salah satu kelompok warga.

"Bentrok antarwarga kemarin itu bermula dari kelompok warga yang 37 kepala keluarga di sana mendatangi warga pekerja lalu mulai memprovokasi," kata Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Timor Tengah Selatan AKBP Aria Sandy ketika dihubungi dari Kupang, Jumat (16/10).

Ia mengemukakan hal itu berkaitan dengan pemicu konflik antarwarga yang pecah di Pubabu Besipae Kabupaten Timor Tengah Selatan Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur, pada Kamis (15/10) sekitar pukul 10.00 WITA.

Aria Sandy menjelaskan, warga yang datang melakukan provokasi juga melempari warga yang bekerja hingga mengenai salah satu pekerja.

Kemudian di lokasi tersebut juga terdapat salah satu tokoh masyarakat dari Nabuasa yang didorong hingga jatuh sehingga memicu kemarahan kelompok warga lainnya.

"Akhirnya keluarga besar Nabuasa marah dan turun kemudian mengejar dan memukul kelompok warga yang 37 KK tersebut sehingga membuat mereka lari hingga masuk ke hutan," tutur dia.

"Jadi awalnya dari provokasi, mencari gara-gara yang biasanya cuma teriak-teriak, namun ini pakai kekerasan sehingga warga lain marah," ungkap dia.

Aria Sandy mengatakan, setelah kejadian tersebut pihaknya juga langsung berkoordinasi dengan pimpinan TNI-AD di daerah setempat untuk melakukan upaya pengamanan dan antisipasi konflik susulan.

Polisi akhirnya mengungkap pemicu bentrokan antarwarga yang pecah di Pubabu Besipae Kecamatan Amanuban Selatan pada Kamis (15/10). Bentrokan itu dipicu adanya provokasi yang dilakukan oleh salah satu kelompok warga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News