Polisi Ungkap Temuan Baru dalam Tragedi Kecelakaan Maut di Tol Cipali

Polisi Ungkap Temuan Baru dalam Tragedi Kecelakaan Maut di Tol Cipali
Kapolresta Cirebon Kombes Pol M. Syahduddi. Foto: Antara

jpnn.com, CIREBON - Kapolresta Cirebon Kombes Pol M. Syahduddi mengatakan Micro Bus Elf D 7013 AN yang terlibat kecelakaan di Tol Cipali KM 184.300 mengakibatkan delapan orang meninggal dunia diduga merupakan travel bodong.

"Patut diduga mengarah ke sana (travel bodong), tetapi akan kami pastikan lagi, karena fakta di lapangan seperti itu," kata Kapolresta Cirebon Kombes Pol M. Syahduddi, Selasa (11/8).

Dia mengatakan dari temuan di lapangan bahwa kendaraan Micro Bus Elf yang mengalami kecelakaan berpelat nomor hitam.

Namun kendaraan itu kata Syahduddi, mengangkut penumpang yang dikenakan tarif dan mempunyai tarif tertentu serta tujuan yang sudah ditentukan.

Selain itu dari keterangan para penumpang yang dirawat bahwa mereka naik dari beberapa tempat seperti Cipinang, Jatiasih, Cikarang dan dipungut biaya dengan tujuan ke daerah yang berada di Jawa Tengah.

"Ada beberapa dugaan terkait penemuan tim di lapangan seperti kendaraan Micro Bus Elf ini pada kenyataannya mengangkut penumpang. Namun masih berpelat hitam ada dugaan pelanggaran trayek yang harus kami tindak lanjuti," ujarnya.

Saat ini lanjut Syahduddi, pihaknya masih terus melakukan pendalaman dengan memeriksa hasil temuan di lapangan dan juga Dishub Kabupaten Brebes yang memberikan izin trayek.

Apakah kendaraan yang mengalami kecelakaan tersebut sudah mempunyai izin trayek atau tidak dan ini perlu ditelusuri lebih lanjut.

Polisi menemukan fakta baru dalam tragedi kecelakaan maut di Tol Cipali yang mengakibatkan delapan nyawa melayang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News