Politikus Gerindra: Data Honorer K2 Paling Valid

jpnn.com - jpnn.com - Revisi terbatas UU Aparatur Sipil Negara (ASN) akan segera disahkan. Aturan terbaru di UU ini nantinya mengakomodir pengangkatan honorer kategori dua (K2) menjadi PNS.
Mengingat, jumlah honorer K2, penyuluh, bidan desa PTT, pegawai kontrak, pegawai tetap bukan PNS yang akan diangkat mencapai sekitar sejuta orang, DPR menyiapkan beberapa prioritas.
Yang akan diprioritaskan adalah data paling lengkap, dilihat dari masa kerja, diakui atau tidak oleh pemerintah, dan pernah ikut tes.
Menurut politikus Gerindra Bambang Riyanto, dari sekian kategori yang paling lengkap dan valid datanya adalah honorer K2.
"Yang saya tahu, data paling valid dan bisa dipertanggungjawabkan adalah honorer K2," kata Bambang, anggota Komisi II DPR kepada JPNN, Jumat (20/1).
Indikatornya, dilihat dari masa kerja honorer K2. Mereka mulai bekerja rata-rata di bawah tahun 2005.
Selain itu, honorer K2 pernah dites dibuktikan dengan nomor tes. Keberadaan honorer K2 juga dilihat dari pengakuan bupati/wali kota lewat surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM).
"Kalau masa kerja, mungkin bisa dimanipulasi. Namun, untuk nomor tes tidak bisa dimanipulasi karena baik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) punya data," beber Bambang yang juga kapoksi Baleg DPR RI.
Revisi terbatas UU Aparatur Sipil Negara (ASN) akan segera disahkan. Aturan terbaru di UU ini nantinya mengakomodir pengangkatan honorer kategori
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- 205 CPNS Terima SK, Bupati Kotim: Jangan Coba-Coba Minta Mutasi
- 137 CPNS & 449 PPPK Terima SK, Bupati Sahrujani Beri Pesan Begini
- CPNS & PPPK Tahap 1 Semringah, SK ASN di Tangan, Semua Honorer K2 Terakomodasi
- 1.909 PPPK & 44 CPNS Terima SK, Maulana: Bekerjalah dengan Sungguh-Sungguh
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru BKN soal Tes PPPK, Ada yang Mengundurkan Diri, Ribuan Orang Menolak