Politikus Gerindra Desak Rencana Silatnas Honorer K2 dengan Jokowi Dibatalkan

Politikus Gerindra Desak Rencana Silatnas Honorer K2 dengan Jokowi Dibatalkan
Ketua Umum Satria Moh Nizar Zahro bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jakarta, Selasa (13/2). Foto: M Fathra/JPNN.Com

"Honorer hanya bisa tuntas dengan presiden baru yaitu Prabowo Subianto yang dalam visi misinya akan menunaikan janji untuk mengangkat honorer K2 menjadi ASN secara menyeluruh," ungkap Nizar.

Sebelumnya diberitakan, permintaan uang kepada honorer K2 untuk agenda silatnas dengan Presiden Jokowi yang digagas oleh sejumlah forum honorer ternyata bukan isapan jempol.

Koordinator Honorer K2 Sumatera Utara Andi Subakti mengungkapkan, sejumlah anggotanya melaporkan dimintai uang Rp 500 ribu per orang.

BACA JUGA: Honorer K2 Ditarik Iuran Rp 500 Ribu per Orang untuk Silatnas

Uang itu disebut untuk menjemput Keppres pengangkatan honorer K2 menjadi PNS, yang dikatakan akan diumumkan di acara silatnas. Menurut Andi, ada yang sudah menyetorkan uang. Sebagian besar masih menunggu kebenaran informasi tersebut.

"Di Medan, dimintai uang Rp 500 ribu. Katanya sebagai biaya untuk acara Silatnas yang nantinya diumumkan Keppres pengangkatan honorer K2 menjadi PNS," kata Andi kepada JPNN, Senin (11/3). (Boy/jpnn)


Politikus Partai Gerindra Nizar Zahro ikut menyoroti masalah iuran para honorer K2 yang akan dipakai untuk Silatnas dengan Presiden Jokowi.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News