Politikus Gerindra Desak Rencana Silatnas Honorer K2 dengan Jokowi Dibatalkan
"Honorer hanya bisa tuntas dengan presiden baru yaitu Prabowo Subianto yang dalam visi misinya akan menunaikan janji untuk mengangkat honorer K2 menjadi ASN secara menyeluruh," ungkap Nizar.
Sebelumnya diberitakan, permintaan uang kepada honorer K2 untuk agenda silatnas dengan Presiden Jokowi yang digagas oleh sejumlah forum honorer ternyata bukan isapan jempol.
Koordinator Honorer K2 Sumatera Utara Andi Subakti mengungkapkan, sejumlah anggotanya melaporkan dimintai uang Rp 500 ribu per orang.
BACA JUGA: Honorer K2 Ditarik Iuran Rp 500 Ribu per Orang untuk Silatnas
Uang itu disebut untuk menjemput Keppres pengangkatan honorer K2 menjadi PNS, yang dikatakan akan diumumkan di acara silatnas. Menurut Andi, ada yang sudah menyetorkan uang. Sebagian besar masih menunggu kebenaran informasi tersebut.
"Di Medan, dimintai uang Rp 500 ribu. Katanya sebagai biaya untuk acara Silatnas yang nantinya diumumkan Keppres pengangkatan honorer K2 menjadi PNS," kata Andi kepada JPNN, Senin (11/3). (Boy/jpnn)
Politikus Partai Gerindra Nizar Zahro ikut menyoroti masalah iuran para honorer K2 yang akan dipakai untuk Silatnas dengan Presiden Jokowi.
Redaktur & Reporter : Boy
- Mendagri Tito Ingatkan Pemda Jangan Terlena Meski Inflasi Nasional Terkendali
- Pilpres Era Jokowi Munculkan Gejala Otoritarianisme Baru
- PM Singapura Akui Jasa Besar Presiden Jokowi Bagi Kawasan
- Ribuan PPPK Terima SK, Honorer Teknis Banyak Terakomodasi, Gaji 13 Menanti
- Presiden Jokowi Teken Undang-Undang Tentang Daerah Khusus Jakarta
- Aktivis 98 Sebut Presiden Jokowi Mengkhianati Cita-Cita yang Diperjuangkan Reformasi