Politikus PDIP Kaget Melihat Monas Sisi Selatan Sedang Revitalisasi

Politikus PDIP Kaget Melihat Monas Sisi Selatan Sedang Revitalisasi
Sejumlah buruh mengerjakan pembangunan Plaza Selatan Monumen Nasional di Jakarta, Rabu (22/1/2020). Foto: ANTARA /Aditya Pradana Putra/foc.
Pemprov DKI Jakarta merasa terikat kontrak dengan kontraktor pemenang tender, PT Bahana Prima Nusantara.

"Kan ini perjanjian. Kalau (dengan) kontraktor, kan kami enggak bisa sepihak," ujar Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan DKI Jakarta Heru Hermawanto di Balai Kota Jakarta, Senin.

Dinas Cipta Karya juga belum menerima arahan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait kelanjutan revitalisasi kawasan Monas.

Dinas Cipta Karya masih menunggu arahan Anies soal nasib revitalisasi Monas, dihentikan sementara atau tetap berlanjut.

"Kami mau koordinasi sama pimpinan dulu," kata Heru.

Menurut Heru, Pemprov DKI sudah mengajukan permohonan izin revitalisasi Monas kepada Komisi Pengarah pada Jumat pekan lalu.

Revitalisasi Monas menjadi sorotan karena adanya penebangan sekitar 190 pohon demi proyek tersebut.

Belakangan diketahui bahwa revitalisasi tersebut belum memperoleh izin Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka.

Politikus PDIP Prasetio Edi Marsudi menunjukkan rasa kaget melihat Monumen Nasional (Monas) sisi Selatan yang tengah dalam proses revitalisasi yang hanya berisi beton.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News