Politisi Australia Ber-Medsos Gaet Pemilih Muda

Ia adalah politisi paling senior yang mendaftar, bergabung dengan orang-orang seperti politisi Ewen Jones dan Sam Dastyari, Terri Butler dan Ed Husic.
Chance Porteus, seorang mahasiswa forensik berusia 19 tahun di Universitas Griffith, adalah salah satu dari tiga juta pengguna Snapchat di Australia.
Lebih dari 80% pengguna aplikasi ini berada di bawah usia 35 tahun.
"Snapchat adalah sesuatu yang sangat remaja. Jadi, jika Anda masuk ke Snapchat dan ada Malcolm Turnbull, keren! anda akan melihatnya," tutur Chance.
Tate Simmonds, 19 tahun, mengatakan ia lebih suka politisi di Snapchat daripada di Facebook, yang ia temukan terlalu formal.
"Karena mereka bisa menulis seluruh pesan [di Facebook] dan mengunggah apa saja di sana, membuat tautan, video. Snapchat itu mentah, itu pribadi, hanya berlaku untuk lima atau 10 detik," ujarnya.
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Sosial media memainkan peran yang lebih besar dalam kampanye Pemilu Australia, terutama dengan para pemilih muda, dan sementara partai-partai besar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina