Polres Gunungkidul Batasi Permohonan SIM
jpnn.com - WONOSARI – Polres Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta belum lama ini menerima kiriman mesin baru pencetak fisik surat izin mengemudi (SIM). Pengoperasian mesin baru itu lebih rumit sehingga membutuhkan proses cukup lama. Alhasil, Satlantas Polres Gunungkidul terpaksa membatasi jumlah permohonan SIM karena khawatir pelayanan untuk masyarakat tidak berjalan dengan baik.
Menurut Bintara Urusan (Baur) SIM Polres Gunungkidul, Aiptu Slamet, mesin baru pencetak SIM itu Senin (15/12) lalu. Berbeda dengan mesin lama, peralatan itu memang lebih canggih.
Namun, ada kendala pada pengoperasian mesin itu. ”Nah, ini kendalanya. Proses identifikasi dan verifikasi tidak lagi menggunakan dua jari namun sepuluh jari sekaligus. Jadi waktu perekaman sidik jari sekarang membutuhkan waktu lama,” kata Slamet seperti dikutip Radar Jogja.
Oleh karenanya, Polres Gunungkidul berinisiatif membatasi jumlah pemohon SIM. Kalau tidak, fungsi kecepatan pelayanan dari kepolisian tidak berjalan dengan maksimal.
Sebagai contoh, pernah pembuatan SUM berakhir hingga pukul 00.00 akibat tidak adanya pembatasan jumlah pemohon. Terang saja, baik petugas maupun masyarakat menjadi tidak nyaman. ”Kalau dulu kan tidak ada pembatasan pemohon SIM, tapi sekarang dibatasi supaya semua enak,” terangnya.
Sedangkan Bendahara Penerima (Benma) SIM Polres Gunungkidul, Aipda Sumarna mengatakan, lambannya pencetakan SIM juga berlangsung di seluruh DIY. ”Untuk daerah Sleman saja yang mendapatkan dua mesin baru produksi SIM, juga mengalami hal serupa. Proses produksi SIM juga hingga malam hari,” terangnya.(gun/ila/ong/jpnn)
WONOSARI – Polres Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta belum lama ini menerima kiriman mesin baru pencetak fisik surat izin mengemudi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapan Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK? Pemkab Sudah Siap
- Kabar Baik Progres Penetapan NIP PPPK 2023, Bagaimana Pembayaran Gaji?
- Tingkatkan PAD, Pemkot Serang segera Terapkan e-Parking
- 405 PPPK Magelang Dilantik, Sepyo: Harus Bersyukur karena Terpilih Menjadi ASN
- 689 PPPK Batam Terima SK, Ini Pesan Muhammad Rudi
- Ratusan PPPK 2023 Teken Kontrak Kerja, Serfianus: Mereka Siap Bekerja Secara Profesional