Polres Tarakan Diserang Prajurit TNI

jpnn.com, TANJUNG SELOR - Sejumlah prajurit TNI menyerang Polres Tarakan, Kalimantan Utara pada Senin (24/2) malam.
Kepala Penerangan Daerah Militer VI/Mulawarman Kolonel Kav Kristiyanto membenarkan terjadinya insiden penyerangan ini.
"Kami memang menerima informasi terkait insiden di Tarakan yang melibatkan oknum prajurit TNI dan polisi. Namun, kami masih dalam tahap penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut," kata Kristiyanto dalam keterangannya di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa.
Dia memastikan pihak TNI telah mengetahui kejadian penyerangan Mapolres Tarakan tersebut dan sedang menangani kasus penyerangan itu dengan serius.
Kapendam menambahkan bahwa meskipun insiden penyerangan Mapolres Tarakan itu terjadi, TNI dan Polri sudah melakukan koordinasi untuk mencari penyelesaian terbaik.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Polres Tarakan untuk menyelesaikan masalah ini," tambahnya.
Dia menambahkan para prajurit TNI yang diduga terlibat dalam penyerangan Mapolres Tarakan telah dipanggil dan diperiksa oleh pihak TNI di Tarakan.
Langkah tegas akan diambil terhadap prajurit TNI yang terbukti terlibat dalam insiden penyerangan tersebut.
Polisi Militer Kodam VI/Mulawarman sedang melakukan olah tempat kejadian perkara di Polres Tarakan.
- Wakil Panglima TNI Berpangkat Bintang 4, Jenderal Agus: Kandidat Sudah Disiapkan
- Menhan Sjafrie Mengusulkan Tunjangan Operasi Prajurit TNI Naik 75 Persen
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru BKN soal Tes PPPK, Ada yang Mengundurkan Diri, Ribuan Orang Menolak
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- Purnawirawan TNI Usul Wapres Dicopot, Pengamat: Mungkin Mereka Dengar Suara Rakyat
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak