Polri Isyaratkan Tetapkan Tersangka Baru

jpnn.com - JAKARTA - Mabes Polri terus mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply di Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2014. Bareskrim Mabes Polri pun memberi isyarakat akan menetapkan tersangka baru.
"Dari aliran dana yang mengalir, ada kemungkinan tersangka lainnya," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Rikwanto, Selasa (31/3).
Sebelumnya, penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri menetapkan dua tersangka dalam kasus ini. Mereka adalah AU selaku Pejabat Pembuat Komitmen pengadaan UPS Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat dan ZS selaku Pejabat Pembuat Komitmen pengadaan UPS Sudin Dikmen Jakarta Pusat.
Keduanya dijerat pasal 2 dan 3 Undang-undang nomor 1999 tentang Pemberantasan Korupsi juncto pasal 55 ayat 1 kesatu KUHPidana.
Pekan depan, Rikwanto mengatakan, dua tersangka ini akan dipanggil untuk menjalani pemeriksaan. “Dari hasil pemeriksaan yang dua itu akan dipanggil pihak lain yang terkait," papar mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini.
Yang jelas, kata dia, dalam kasus ini ada hubungan antara eksekutif dalam hal ini Pemprov DKI Jakarta, distributor atau perusahaan, dan legislatif sebagai pengusul program. "Sehingga dana dicairkan," ujarnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Mabes Polri terus mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply di Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2014. Bareskrim
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mensos Sebut 5 Ribu Siswa Lulus Administrasi untuk Masuk Sekolah Rakyat
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody
- Pertamina Rayakan Puncak Hari Buruh Internasional 2025, Menaker Yassierli Beri Apresiasi
- Bupati Sumedang Berharap Buruh Sejahtera dan Turut Menggerakkan Ekonomi di Indonesia
- Tampilan Kartu Ujian PPPK Tahap 2 Terbaru, Yang Belum Silakan Cetak Lagi
- Sidang Gugatan Pedagang Ayam vs BRI Ditunda Lagi, Haris Azhar Kritik Ketidaksiapan Bank