Popmasepi Sebut Produksi Pertanian Indonesia Makin Baik, Jadi Tidak Perlu Impor

Popmasepi Sebut Produksi Pertanian Indonesia Makin Baik, Jadi Tidak Perlu Impor
Kepala Bidang Kajian Strategis dan Advokasi Perhimpunan Organisasi Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian Indonesia (DPP Popmasepi) Sahabudin Letsoin. Foto: Kementerian Pertanian

"Artinya, impor beras tahun 2021 ini tidak perlu dilakukan, karena sangat kontradiktif dengan data beras yang sangat meyakinkan dari pemerintah sendiri," ujarnya.

Di sisi lain, kata dia, petani sedang menyambut masa panen raya, jika impor beras tetap dilakukan.

Sehingga, akan berpengaruh terhadap equilibrium permintaan dan penawaran beras

"Dalam hal ini petani akan dirugikan karena harga beras mengami penurunan," katanya.

Apalagi, menurut Sahabudin, produksi beras dalam negeri pada tahun 2019 mencapai 31,31 juta, kemudian meningkat lagi menjadi 31,33 juta ton di tahun 2020.

Bahkan, BPS memperkirakan produksi padi pada periode Januari-April 2021 mencapai 25,37 juta ton GKG, atau mengalami peningkatan sebesar 5,37 juta ton (26,88%) dibandingkan tingkat produksi padi tahun 2020 di periode yang sama, yakni 19,99 juta ton GKG.

"Angka proyeksi ini terbilang sangat signifikan, sehingga produksi beras sebesar 31,33 juta ton pada tahun 2020, secara optimistis tentu akan mengalami kenaikan juga di tahun 2021," pungkasnya. (cr3/jpnn)

Sektor pertanian Indonesia mengalami perkembangan yang signifikan, yakni pertanian yang makin maju, makin mandiri dan makin modern


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News