POPSEA Ajak Masyarakat Jakarta Tukar Botol Plastik

"Infrastruktur yang tidak memadai ini mencakup fasilitas pengumpulan, pemrosesan, dan pengelolaan sampah yang efisien. Masalah logistik yang terkait dengan distribusi dan pengangkutan botol plastik bekas juga menjadi hambatan besar, karena banyak daerah yang kesulitan dalam mendistribusikan sampah plastik ke fasilitas daur ulang yang tersedia," bebernya.
Oleh karena itu, pihaknya membangun infrastruktur layak dan efektif untuk mendukung rantai pasokan botol plastik bekas, mulai dari titik pengumpulan hingga pengolahan ulang, untuk memungkinkan proses daur ulang berjalan dengan lancar dan efisien.
Dengan hadirnya berbagai site ini, pihaknya tidak hanya berfokus pada pengelolaan sampah plastik, tetapi juga membuka peluang besar untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru di berbagai sektor, baik di bidang logistik, pengelolaan sampah, maupun produksi barang daur ulang.
"Kami berharap ini dapat mendorong perubahan perilaku masyarakat untuk lebih peduli terhadap pengelolaan sampah plastik,” lanjutnya.
Sejak Juni 2022, POPSEA telah berhasil mengumpulkan lebih dari 16.000 metrik ton sampah plastik dari berbagai wilayah di Indonesia. Melalui inisiatif berbasis lokal, pihaknya menyediakan plastik daur ulang berkualitas premium yang dapat dilacak hingga ke pasar global. (esy/jpnn)
Ancam lingkungan, POPSEA mengajak masyarakat Jakarta untuk menukar botol plastik untuk didaur ulang
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Mesyia Muhammad
- Gegara Gerai Miras, Warga Kampung Sawah Ancam Geruduk Kartika One Hotel
- Sahrin Hamid: Gerakan Rakyat Jaktim Wajib Dukung Program Prorakyat Pramono-Doel
- Bukan 10 Persen, Pramono Bakal Terapkan Pajak BBM 5 Persen di Jakarta
- 20 Pelaku Tawuran di Jalan Otista Raya Jaktim Ditangkap Polisi
- Peringati Hari Bumi, Telkom Dukung Pelestarian Lingkungan Lewat Energi Terbarukan
- Kemenag Dorong Wakaf Hijau Jadi Gerakan Nasional Pelestarian Lingkungan