Potensi Kehamilan Bayi Tabung Meningkat dengan Teknologi Ini

Potensi Kehamilan Bayi Tabung Meningkat dengan Teknologi Ini
Teknologi PGT-A atau Pre-Implantation Genetic Testing for Aneuploidy yang telah hadir di Morula IVF Indonesia meningkatkan upaya kehamilan pada pasien. Foto dok.Morula IVF Indonesia

Berdasarkan studi yang dilakukan mulai Januari 2019 hingga September 2022 pada hampir 500 pasien, bahwa teknologi PGT-A membantu potensi kehamilan sebesar 68 persen di kelompok umur 38-39 tahun dan 46 persen usia di atas 40 tahun. 

Pada kelompok 38-39 tahun tersebut, persentase kehamilan dengan teknologi PGT-A lebih baik 25 persen dibanding kehamilan Non PGT-A dan di usia 40 tahun ke atas, PGT-A membantu persentase kehamilan 19 persen lebih baik dari yang Non PGT-A.

Data lain dalam penelitian mengungkapkan bahwa pasien dalam rentang usia 36-44 tahun memiliki angka kromosom normal (euploid) yang jumlahnya lebih rendah dibandingkan kromosom tidak normal (aneuploid).

Ini menunjukkan teknologi PGT-A harus direkomendasikan pasien dalam kelompok usia tersebut agar tujuan healthy embryo-healthy baby bisa terpenuhi. 

"Di sisi lain teknologi ini bisa mengidentifikasi embrio dengan kromosom seks yang normal atau sehat dengan mengidentifikasi kromosom 46 XX atay 46 XY, dalam bahasa awam dikenal dengan deteksi jenis kelamin yang normal," kata Prof Arief.

Saat ini, layanan PGT-A tersedia langsung di Morula IVF Jakarta dan juga beberapa cabang Morula IVF Indonesia lain.

Pelayanan ini sudah memperhitungkan efektivitas dari sisi biaya, yang meliputi konsultasi, USG, cek laboratorium pasangan suami istri, analisis sperma, obat stimulasi atau hormone, tindakan Ovum Pick Up (OPU), fasilitas Time Lapse/VIP Incubator, tindakan Intracytoplasmic Sperm Injection (ICSI), dan tindakan Embryo Transfer (ET).

"Bahwa kegagalan program bayi tabung terjadi karena sekitar 60-70 persen disebabkan karena kromosom yang tidak normal, terutama pada wanita usia di atas 38 tahun kerusakan kromosom bisa mencapai sekitar 75 persen," terang Prof Arief.

Potensi kehamilan bayi tabung neningkat dengan teknologi ini, simak penjelasan Prof. Arief Boediono

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News