Potensi SDA Jangan Dipasrahkan ke Daerah

Potensi SDA Jangan Dipasrahkan ke Daerah
Potensi SDA Jangan Dipasrahkan ke Daerah
BONTANG-Pengelolaan sumberdaya alam, terutama terkait minyak bumi, gas alam maupun hasil-hasil tambang lainnya, tidak mungkin sepenuhnya diserahkan ke pemerintah daerah. Karena dikhawatirkan, eksplorasi yang dilakukan tidak dapat dikontrol.

Hal ini dikemukakan anggota Komisi VII DPR RI, Nazaruddin Kiemas di Bontang, Kalimantan Timur, Selasa (6/11). “Kalau diserahkan ke daerah, sejauh mana kesadaran untuk memelihara kekayaan negara ini? Saya khawatir akan banyak oknum kepala daerah dengan begitu gampangnya memberikan hak pengelolaan kepada perusahaan-perusahaan yang ada, hanya karena materi. Sementara di tingkat pengawasan, benar-benar minim,” ujarnya.

Apalagi ditambahkannya, kondisi tersebut semakin mengkhawatirkan menjelang pemilihan kepala daerah. Sebagai pandangan, adik kandung Ketua MPR, Taufik Kiemas ini memaparkan, hampir dipastikan dalam mengeksplorasi tentu ada niat dari pengelola untuk menambang habis semua potensi yang ada dalam sehari. Karena sebagai pengusaha, sudah sewajarnya jika mereka ingin mengeruk keuntungan sebesar-besarnya dalam waktu sesingkat mungkin. Sehingga pengeluaran dapat ditekan.

Disisi lain, jangan sampai sumber kekayaan alam habis dalam sehari. Sementara untuk kebutuhan di kemudian hari tidak ada lagi dan terpaksa malah harus membeli dari negara lain dengan harga yang jauh lebih mahal. Oleh sebab itu dalam hal ini, perlu adanya pengawasan yang begitu ketat. Sehingga celah-celah ekspolore secara berlebihan dapat dicegah sedini mungkin.

BONTANG-Pengelolaan sumberdaya alam, terutama terkait minyak bumi, gas alam maupun hasil-hasil tambang lainnya, tidak mungkin sepenuhnya diserahkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News