Potong Kesenjangan Akses, Dimas Oky Nugroho Ajak Kader IMM Dukung Anak Bangsa
Dimas sendiri meyakini banyak anak-anak muda berbakat yang memiliki karakter kepemimpinan dan potensi diri yang kuat dan menonjol, dari dari Aceh sampai Papua, tinggal bagaimana negara mampu membuat kebijakan yang konstruktif bagi mereka berkembang.
"IMM sebagai lembaga atau organisasi pengkaderan yang mencetak pemimpin yang hebat harus ikut terlibat berjuang memutus mata rantai kesenjangan ini, karena selama ini negara kurang hadir secara serius untuk anak-anak muda dalam berproses," kata dia.
Bahkan Dimas juga mengatakan bahwa majunya Gibran tidak bisa kita samakan dengan perjuangan anak muda, karena Gibran hadir tanpa melewati yang namanya proses.
"Majunya Gibran sebagai cawapres hanyalah agenda elit, agenda anaknya presiden saat ini dan hal itu sama sekali tidak menyentuh aspek perjuangan anak-anak muda secara substansial dan inklusif. Saya sendiri belum pernah mendengar kebijakan terobosan dari Gibran selama 2 tahun menjadi walikota yang jelas telah memajukan anak-anak muda di Solo secara luas," tutup Dimas. (dil/jpnn)
Kesenjangan sosial, khususnya kesenjangan akses, masih menjadi persoalan utama yang dihadapi anak-anak muda di berbagai daerah untuk maju, berdaya
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Mejeng di ASIABIKE Jakarta, Motor Listrik Sunra Curi Perhatian Anak Muda
- Satgas UU Cipta Kerja Dorong Anak Muda jadi Bagian dari Indonesia Emas 2045
- Berani Jadi Beda Festival dari bank bjb Disambut Meriah Warga Solo, Seru Banget!
- Kripto Jadi Pilihan Anak Muda untuk Berinvestasi
- Workshop Film Fesbul Tingkatkan Kompetensi Anak Muda Malang di Bidang Kreatif
- TKN Fanta Prediksi Keterlibatan Anak Muda dalam Pemerintahan Akan Meningkat