Potong Kesenjangan Akses, Dimas Oky Nugroho Ajak Kader IMM Dukung Anak Bangsa
Dimas sendiri meyakini banyak anak-anak muda berbakat yang memiliki karakter kepemimpinan dan potensi diri yang kuat dan menonjol, dari dari Aceh sampai Papua, tinggal bagaimana negara mampu membuat kebijakan yang konstruktif bagi mereka berkembang.
"IMM sebagai lembaga atau organisasi pengkaderan yang mencetak pemimpin yang hebat harus ikut terlibat berjuang memutus mata rantai kesenjangan ini, karena selama ini negara kurang hadir secara serius untuk anak-anak muda dalam berproses," kata dia.
Bahkan Dimas juga mengatakan bahwa majunya Gibran tidak bisa kita samakan dengan perjuangan anak muda, karena Gibran hadir tanpa melewati yang namanya proses.
"Majunya Gibran sebagai cawapres hanyalah agenda elit, agenda anaknya presiden saat ini dan hal itu sama sekali tidak menyentuh aspek perjuangan anak-anak muda secara substansial dan inklusif. Saya sendiri belum pernah mendengar kebijakan terobosan dari Gibran selama 2 tahun menjadi walikota yang jelas telah memajukan anak-anak muda di Solo secara luas," tutup Dimas. (dil/jpnn)
Kesenjangan sosial, khususnya kesenjangan akses, masih menjadi persoalan utama yang dihadapi anak-anak muda di berbagai daerah untuk maju, berdaya
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Lewat Program Swadaya, Mitra Driver Gojek Buktikan Anak Muda Bisa Miliki Rumah Impian
- Peringatan Sumpah Pemuda, PNM Berdayakan Anak Muda dalam Konservasi Terumbu Karang
- Kolaborasi UNTOLD dan VOC Studio Hadirkan Pengalaman Berpakaian Anak Muda
- Ibas Demokrat Ajak Anak Muda Jangan Suka Flexing, Jadilah Kreatif dan Produktif
- Ucok Harapkan Anak Muda Palembang Berpartisipasi dalam Pembangunan
- Mural Buatan Anak Muda Ikut Sambut Kepulangan Jokowi di Solo