Poulsen Masih Dihantui Gol Bunuh Diri

Poulsen Masih Dihantui Gol Bunuh Diri
SALAH - Sundulan Simon Poulsen (kanan) yang membentur Daniel Agger hingga masuk ke gawang Denmark, serta memberi satu gol kepada Belanda, dalam laga 14 Juni lalu. Foto: Kevork Djansezian/Getty Images/FIFA.com.
PRETORIA - Kekalahan di tangan Belanda, Senin lalu, terasa menyakitkan bagi tim Denmark. Terlebih lagi bagi pemain belakangnya, Simon Poulsen. Pasalnya, bek AZ Alkmaar itu berperan penting atas kekalahan timnya. Setelah main bagus di babak pertama dan mengimbangi permainan Belanda, di awal babak kedua Denmark akhirnya ketinggalan, setelah Paulsen melakukukan gol bunuh diri di menit ke-46.

Ketika itu, Poulsen hendak menghalau bola umpan silang Robin van Persie, tapi sundulannya mengenai punggung Daniel Agger dan masuk ke gawang. Unggul satu gol membuat Belanda makin percaya diri, hingga akhirnya berhasil mencetak gol keduanya lewat Dirk Kuyt pada menit ke-85.

Usai pertandingan, Poulsen yang terlihat sangat sedih sudah diberi support dan dibesarkan hatinya oleh pemain-pemain yang lain. Tapi itu tidak bisa membantu banyak. Sampai saat ini, pemain yang baru enam kali memperkuat Tim Dinamit - sebutan timnas Demark - itu masih sering dihantui gol bunuh dirinya itu.

"Saya memikirkan kejadian itu beribu kali," ujar Paulsen, seperti dilansir situs FIFA. "Tentu saja saya sudah berusaha keras untuk hanya memikirkan hal positif di laga tersebut. Saya kira tim dan saya sendiri main bagus di babak pertama. Tapi, bayangan gol bunuh diri itu selalu datang kembali," sambungnya.

PRETORIA - Kekalahan di tangan Belanda, Senin lalu, terasa menyakitkan bagi tim Denmark. Terlebih lagi bagi pemain belakangnya, Simon Poulsen. Pasalnya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News