Povinsi Ini Sediakan Rp 3 Miliar untuk UN
Sementara itu, lanjut Imran, ujian nasional tahun ini masih seperti tahun 2016 lalu, dimana sebagian sekolah masih menggunakan lembaran jawaban komputer dan sebagian menggunakan sistim komputer. Namun jumlah sekolah yang menggunakan sistim komputer tahun ini lebih meningkat dibandingkat tahun lalu.
“Tahun lalu hanya 16 sekolah sementara tahun ini 87 sekolah yang tersebar di seluruh kabupaten kota. Ini karena adanya kebijakan gubernur yang memberikan dana pengadaan komputer," ungkapnya.
Sementara untuk jumlah peserta ujian, dia mengaku belum bisa pastikan karena masih menunggu laporan sekolah.
“Untuk anggaran ujian kali ini diusulkan pada APBD Rp 30 miliar lebih. Anggaran ini mulai dari tahapan penyusunan soal, pencetakan, distribusi dan pelaksanaan,” tambah Imran.(udy/jfr)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) mulai menyediakan anggaran untuk Ujian Nasional
Redaktur & Reporter : Friederich
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif
- Tempa Mental dan Kemandirian, 56 Siswa Jalani Program Backpacker ke 10 Negara
- ACER Indonesia Kembangkan Instrumen Penilaian Kesejahteraan Siswa, Tinggalkan Sistem Hukuman
- BKHIT Maluku Utara Gagalkan Penyelundupan 16 Ekor Satwa Liar Dilindungi
- Dosen ATVI Suradi Berikan Pelatihan Jurnalistik di SMA Plus PGRI Cibinong
- Soal Kasus Perundungan, Pihak Binus School Serpong Buka Suara, Tegas