PPDI Minta Pemprov Jabar Menambah Sekolah Luar Biasa di Depok

PPDI Minta Pemprov Jabar Menambah Sekolah Luar Biasa di Depok
Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2021, di Wisma Hijau, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok. Foto : Dokumen PPDI.

jpnn.com, DEPOK - Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesa (PPDI) Depok Natalina menyebut Sekolah Luar Biasa (SLB) di Depok baru ada 12 unit.

"SLB yang ada di Depok hanya 12 unit, terdiri dari 11 SLB swasta dan satu negeri," kata Natalina kepada JPNN.com, Kamis (9/12) malam.

Dia menyebut dengan jumlah tersebut tentunya belum mencapai maksimal.

Terlebih setiap satu sekolahnya hanya menampung 30 siswa dengan 10 siswa tiap kelasnya.

"Jumlah SLB tersebut juga belum ada di tiap kecamatan, sehingga memang belum merata sebarannya," terangnya.

Dengan demukian, PPDI meminta kepada pemerintah provinsi agar pendidikan bagi para penyandang disabilitas di Kota Depok lebih diperhatikan.

"Karena kami juga baru mengetahui bahwa ini bukan kewenangan Pemerintah Kota Depok, tetapi kewenangan Disdik Jabar maka kami meminta agar lebih diperhatikan dan sekolah SLB bisa ditambah," pungkas Natalina. (mcr19/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


PPDI menyebut Kota Depok baru memiliki 12 Sekolah Luar Biasa (SLB), yang terdiri dari 11 SLB swasta dan satu negeri.


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Lutviatul Fauziah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News