PPP, PDIP, Golkar Yakin Tambah Kursi

jpnn.com - TASIK - Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), PDI Perjuangan (PDIP) dan Golkar yakin jumlah kursi di DPRD Kota Tasik bertambah. Nada optimis itu muncul bersumber raihan suara hasil perhitungan internal mereka, meskipun KPU Kota Tasik baru hari ini (19/4) menggelar rapat pleno raihan suara.
Sekretaris Tim Kampanye DPC PPP Kota Tasikmalaya Hilman Wiranata mengatakan partainya meraih suara sah mencapai 88.000. Dengan jumlah suara itu partai berlambang kakbah ini bisa mendapat 10 kursi di DPRD Kota Tasik.
"(Jumlah) Itu berdasarkan suara yang kita ambil dari PPP dan masuk ke kita. (PPP) Yakin 10 kursi dapat,"Â ujarnya ditemui di kantor DPC PPP Kota Tasikmalaya tadi malam (19/4).
Raihan suara tersebut, terangnya, akan dijadikan sebagai pembanding dengan data KPU Kota Tasikmalaya.
"Hasil hitungan suara yang ada di kita ini hanya sebagai pembanding saja nanti dengan suara hitungan KPU,"Â paparnya.
Dengan keyakinan mendapatkan 10 kursi di DPRD, PPP akan mendudukkan kadernya di legislatif lebih banyak dari lima tahun lalu.
Tahun 2009, partai berlambang kakbah ini menjadi pemenang. Partai berbendera hijau ini mengantarkan delapan kadernya di Jalan RE Martadinata (kantor DPRD Kota Tasikmalaya). Jika Pileg 2014 ini meraih 10 kursi, PPP akan menambah dua kursi di legislatif.
Hilman merinci 10 kursi yang kemungkinan partainya dapatkan berasal dari daerah pemilihan (dapil) I sebanyak dua kursi, dapil dua tiga kursi, dapil tiga mendapat tiga kursi dan dapil empat mendapat dua kursi. "Ya nanti kita akan samakan hasil ini dengan hasil pleno KPU," tuturnya.
TASIK - Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), PDI Perjuangan (PDIP) dan Golkar yakin jumlah kursi di DPRD Kota Tasik bertambah. Nada optimis
- NasDem Karawang Bangun Kantor Megah Simbol Pemersatu
- Soal RUU Perampasan Aset, Dave Golkar: Kami Siap Membahas
- Gus Yasin Dukung Agus Suparmanto Jadi Ketum PPP di Muktamar
- Groundbreaking Kantor Nasdem Karawang, Idris Sandiya Ingatkan Pentingnya Pembangunan Fisik & Mental
- Fathi Nilai Kebijakan Ekonomi Trump Ancaman Serius, Pemerintah Perlu Strategi Baru
- Mutasi Letjen Kunto Bikin Heboh, Legislator Yakin TNI Independen