Prabowo Bertemu Megawati, Ketum Baladhika Karya: Para Tokoh Bersatu Hadapi Tantangan Global

Tiga tokoh tersebut, kata Nofel telah mengajarkan kepada anak bsngsa, bagaimana membangun sebuah negara yang memiliki 281,6 juta jiwa penduduk ini dengan jiwa patriotisme yang besar.
Lebih mengutamakan kepentingan bangsa, negara, dan rakyat di atas kepentingan sendiri, kelompok, dan golongan.
“Dan benar-benar Pak Prabowo ini melaksanakan perwujudan Sila Ketiga Pancasila: Persatuan Indonesia. Karena prasyarat Indonesia bisa jaya, menjadi negara maju, kaya, sejahtera, adil, dan makmur karena dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," imbuhnya.
Negarawan Berjiwa Pemersatu
Prabowo yang hadir sebagai Kepala Negara yang santun itu menunjukkan respek tinggi kepada Megawati meski berbeda posisi politik.
“Sikap ini membuktikan kedewasaan politik yang matang. Tidak menjadikan perbedaan sebagai tembok, tapi menjadi jembatan kolaborasi," tegas Nofel.
Selain itu, kata Nofel, Visi Kebangsaan Prabowo pun sangat jelas. Lebih terfokus pada pembangunan Indonesia yang inklusif.
Kepemimpinan yang merangkul. Beliau buktikan, meski 96 juta suara rakyat menjatuhkan pilihannya kepada Mantan Danjen Kopassus di Pemilu 2024 yang mengantarkan berkuasa. Namun kemenangannya ini bukan untuk monopoli kekuasaan.
Pertemun antara Prabowo dan Megawati mencerminkan para tokoh membangun kekuatan nasional menghadapi tantangan global.
- Lihatlah Aksi Presiden Prabowo Melepas Kemeja di Depan Buruh
- Prabowo Cemburu sama Teddy Indra Wijaya, Mbak Puan Tertawa
- Proliga 2025: Pelatih Gresik Buka Peluang Mainkan Megawati di Final Four Seri Solo
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Prabowo Akan Hadir dan Beri Sambutan saat Perayaan Hari Buruh di Monas
- Prabowo Belum Mencari Pengganti Hasan Nasbi untuk Jabat Kepala PCO