Prabowo Kembali Ingatkan Bawahannya, 5 Tahun Enggak Usah ke Luar Negeri

jpnn.com, SURABAYA - Presiden Prabowo Subianto kembali memperingatkan bawahannya tidak sering melakukan perjalanan dinas terutama ke luar negeri.
Bahkan, anak buahnya diminta untuk tak melakukan perjalanan dinas selama lima tahun atau selama masa kepemimpinan.
Hal itu diungkapkan Prabowo saat menghadiri Pembukaan Kongres Ke-XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), di Jatim International Expo, Surabaya, Jawa Timur, pada Senin (10/2).
“Bandel, dablek, enggak usah keluar negari, lima tahun enggak usah ke luar negeri, kalau perlu,” ucap Prabowo.
Menurut dia, yang bisa ke luar negeri hanya jika memiliki tugas yang sangat penting atas nama negara.
“Tugas belajar boleh, tugas atas nama negara boleh, jangan tugas yang dicari-cari untuk jalan-jalan, kalau mau jalan-jalan pakai uang sendiri,” kata dia.
Ketua Umum Partai Gerindra itu pun membandingkan dengan jika dirinya yang akan sering keluar negeri.
Perjalanan ke luar negeri dilakukan olehnya karena undangan dari kepala negara lain.
Prbowo meminta anak buahnya untuk tak melakukan perjalanan dinas selama 5 tahun atau selama masa kepemimpinan.
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Prabowo Akan Hadir dan Beri Sambutan saat Perayaan Hari Buruh di Monas
- Prabowo Belum Mencari Pengganti Hasan Nasbi untuk Jabat Kepala PCO
- PKS Instruksikan Kader di Pos Menteri & Kepala Daerah Menyukseskan Program Prabowo
- Survei Rumah Politik Indonesia Publik Puas dengan Kinerja Prabowo-Gibran
- Presiden KSPSI Ajak Buruh Merayakan May Day di Monas yang Dihadiri Prabowo