Prabowo Rangkul Andi Arief, Masalah Jenderal Kardus Kelar
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Syarief Hasan menilai momentum Prabowo Subianto merangkul Wakil Sekretaris Jenderal PD Andi Arief hanya formalitas penyelesaian damai keduanya.
Dalam hal ini, Andi memang sempat menyebut Prabowo 'jenderal kardus' melalui akunnya di Twitter. Ini terkait dugaan mahar masing-masing Rp 500 miliar dari Sandiaga Uno kepada PAN dan PKS agar diusung menjadi cawapres Prabowo.
Oleh karena itu, Syarief menyatakan persoalan itu sebenarnya sudah selesai antara Prabowo dan Andi. Momentum rangkulan keduanya di kediaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Rabu (12/9), hanya formalitas.
"Ya bagus kan semua udah tak masalah. Kami sudah sepakat sebenarnya sudah beres. Malam tadi mungkin formalnya saja," ucap Syarief di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (13/9).
Syarief juga menegaskan komitmen partai berlambang bintang mercy mendukung Prabowo - Sandi di Pilpres 2019. Bahkan SBY dipastikan akan turun tangan sebagai juru kampanye.
"Insyaallah (SBY jurkam). Itu bagian dari komitmen PD. Bahwa kami solid dukung Prabowo - Sandi," tambahnya. (fat/jpnn)
Waketum Partai Demokrat (PD) Syarief Hasan menilai momentum Prabowo Subianto merangkul Wasekjen PD Andi Arief hanya formalitas penyelesaian damai keduanya.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Ditanya Pertemuan Megawati & Prabowo, Puan PDI Perjuangan: Insyaallah
- Romo Syafii: Prabowo Utamakan Persaudaraan, Tawarkan Rekonsiliasi Setelah Pilpres 2024
- Prabowo Minta AHY Siapkan Kader Terbaik dari Demokrat Untuk Kabinet Mendatang
- AHY Sebut Prabowo Minta Demokrat Siapkan Kader Terbaik untuk Isi Kabinet
- Diberi Lukisan oleh SBY, Prabowo Bakal Pajang di Istana
- Cerita ke Prabowo Soal Demokrat Kehilangan Kursi di Pileg 2024, AHY: Saya Lega Dengar Respons Beliau