Prabowo Subianto; Istimewa, Kocak, dan Mesra Bersama PKS

Prabowo Subianto; Istimewa, Kocak, dan Mesra Bersama PKS
Prabowo Subianto, saat menjadi tamu istimewa dalam rakornas PKS di Depok, Selasa (12/1). Foto: M. Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

"Alhamdulillah. Setelah hampir 19 tahun reformasi, terdapat 10 partai. Boleh dikatakan partai-partai berskala nasional di antara 10 itu PKS selalu hadir sejak era reformasi," ujar Prabowo.

Dalam paparannya, dengan jujur Prabowo juga menyampaikan pandangannya terhadap partai yang lebih tua dibanding partai Gerindra yang didirikannya. Diakuinya, kemunculan PKS (dulu Partai Keadilan) cukup menggegerkan politik bangsa, karena kedisiplinan dan militansinya. Bahkan, Prabowo mengaku sempat takut dengan PKS meski sudah berkoalisi mengusung salah satu calon di Jawa Tengah.

"Saya pernah kampanye bersama PKS di Jateng, saya bicara sesudah itu Pak Anis Matta bicara, karena waktu itu kami dukung calon yang sama. Kerjasama Gerindra-PKS itu bukan top down, tapi berasal dari bawah. Di atas (pusat), terus terang waktu itu kami agak takut sama PKS, dulu, sekarang solid," ujar Prabowo, disambut tawa peserta Rakornas.

Apa yang membuat Prabowo takut? Mantan calon Presiden RI itu pun terang-terangan mengatakan bahwa PKS ketika itu digambarkan sebagai partai garis keras, islam radikal dengan kader orang-orang berjenggot.

"Ternyata enggak juga. Sudah dua presiden PKS nggak pakai jenggot, sekjennya juga nggak pakai jenggot, Pak Nur Mahmudi (pentolan PKS) nggak pakai jenggot, kumis juga enggak," sebut Prabowo. lagi-lagi, peserta Rakornas dan elite PKS di forum itu dibuatnya terbahak.

PKS, katanya, memang religius tapi dalam kerangka NKRI. Prabowo juga mengaku menyaksikan sendiri para kader PKS sangat nasionalis, cinta tanah air. Karenanya seiring berjalannya waktu, Gerindra-PKS semakin solid. Dan terbukti koalisi keduanya berhasil memenangkan banyak Pilkada.

Berbicara masalah leadership di sesi itu, Prabowo merendah. Katanya dia hanya akan memberi pendapat, bukan mengajari kader PKS soal kepemimpinan karena orang-orang di PKS sudah punya leadership yang tangguh karena berhasil membangun partai dari bawah, dan ditakuti.

Sampai-sampai, Prabowo juga buka-bukaan tentang banyak hal yang dicontohnya dari PKS. Salah satunya disiplin kader. Awalnya, kata Prabowo, kadernya tidak tertib seperti sekarang. Tapi begitu meniru dari PKS, kader Gerindra pun mulai disiplin meski sebelumnya ia harus mencari tahu bagaimana bisa PKS mencetak kader yang disiplin.

KOCAK tapi berwibawa. Begitulah penampilan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, ketika berbicara di depan ribuan kader Partai Keadilan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News