Prabowo Tak Kuasa Menolak Jika Diminta Rakyat jadi Presiden
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta semua kadernya tidak berlebihan dalam menanggapi pencalonan dirinya pada Pilpres 2019.
Prabowo mengatakan, pendaftaran calon pada Pilpres 2019 akan dilakukan Agustus 2018 mendatang.
"Ada yang mengatakan “Pak Prabowo bagaimana ini? Maju capres atau tidak?” Saya katakan masih lama," kata Prabowo saat berpidato pada HUT Kesepuluh Partai Gerindra di kantor DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (10/2).
Kendati demikian, Prabowo mengungkapkan, kekuatan politik seseorang tergantung dari rakyat.
Prabowo mengaku tidak bisa menolak jika rakyat menginginkannya menjadi presiden.
"Kalau rakyat meminta, kalau partai menugaskan, kalau ada dukungan memang benar-benar dukungan," kata Prabowo. (tan/jpnn)
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta semua kadernya tidak berlebihan dalam menanggapi pencalonan dirinya pada Pilpres 2019.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Prabowo Melarang Pendukungnya Berdemonstrasi di MK, Pengamat: Sudah Tepat
- Arahan Prabowo Agar Pendukung Tidak Turun ke Jalan Dinilai Sebagai Kenegarawanan
- AMMI Batalkan Aksi Menjelang Putusan Sengketa Pilpres, Ini Alasannya
- Prabowo Minta Para Pendukungnya Tak Lakukan Aksi Damai di MK
- Ikuti Arahan Prabowo Subianto, Relawan Batal Gelar Aksi Damai di Depan MK Hari Ini
- Menjelang Putusan MK, Pembicaraan Kursi Kabinet Prabowo-Gibran Kian Intensif