Prabowo Tak Mundur dari Kabinet, Kaesang: Bukan Masalah, Asal Cuti

Prabowo Tak Mundur dari Kabinet, Kaesang: Bukan Masalah, Asal Cuti
Ketum PSI Kaesang Pangarep berkampanye di Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (3/2/2024). Foto: dok PSI

jpnn.com, BATAM - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menilai capres Prabowo Subianto tidak perlu menanggalkan jabatannya sebagai menteri pertahanan demi berkampanye.

"Balikin lagi ke Pak Menhan, dan peraturannya kan tidak mempermasalahkan. Asal Pak Menhan cuti gitu aja," kata Kaesang di kawasan Kota Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (3/2).

Dorongan agar calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mundur dari kursi menteri pertahanan menguat pascacawapres nomor urut 03 Mahfud MD resmi menanggalkan jabatan Menko Polhukam.

Terkait hal ini, capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menyatakan, mundur sukarela untuk menghindari konflik kepentingan tidak bisa dipaksakan, tapi harus dari datang dari rasa atau hati serta etika.

“(Mundur) itu butuh rasa, etika, kemauan,” kata Ganjar di Palembang, Jumat (2/2).

Menurut dia, pejabat kerap bersembunyi dibalik aturan yang menyebutkan bahwa pejabat tak perlu cuti atau mundur saat ingin berkampanye. Padahal, kata Ganjar, masyarakat banyak yang tidak sepakat dengan aturan tersebut.

“Orang bisa melakukan (kampanye) dengan alasan bernaung di bawah regulasi. Ingat ya regulasi itu kadang dalam suasana kebatinan masyarakat tidak selalu seperti diharapkan,” kata Ganjar.

Mahfud Md secara resmi telah menyampaikan surat pengunduran dirinya, sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum Keamanan (Menko Polhukam) kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ketum PSI Kaesang Pangarep menilai capres Prabowo Subianto tidak perlu menanggalkan jabatannya sebagai menteri pertahanan demi berkampanye.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News