Prabowo Tolak Hasil Rekapitulasi KPU, Bagaimana Hasil Pileg?
“Apakah caleg-caleg mereka, kami semua yang sudah berdarah-darah kemarin ingin mengulang lagi? Kan itu pertanyaannya. Karena itu suatu paket atau kesatuan pileg dan pilpres yang diadakan langsung dalam satu hari,” kata dia.
Bambang mengajak semua pihak untuk berdewasa dalam berpolitik. Dia menegaskan, kalau memiliki bukti sah terjadi kecurangan ada saluran yang sudah disiapkan negara yakni MK.
“Sehingga kalau nanti ternyata benar dan dimenangkan, itu sudah langsung secara official dan legal, dialah yang ditunjuk sebagai pemenang,” ujar politikus Partai Golongan Karya, itu.
Menurut dia, kalau hanya pembentukan opini maka hanya akan menghasilkan kebisingan dan ketidaknyamanan masyarakat. Sekali lagi, Bamsoet mengimbau seluruh elite 01 dan 02 segeralah meredakan tensi politik. Dia menegaskan, dahulukan kepentingan bangsa yang lebih besar.
BACA JUGA: 2 Kali Pilpres Prabowo Tolak Hasil Rekapitulasi KPU, Seharusnya Malu pada Rakyat
“Ingat, masih 265 juta rakyat kita yang ingin hidup tenang. Kalau hidup tenang, masyarakat tenang, maka ekonomi bisa berjalan dengan baik, tetapi kalau dibuat bising oleh para elite maka yang rugi 265 juta rakyat kita itu yang dampaknya ke ekonomi dan ujungnya kepada penerimaan rumah tangga,” imbau Bamsoet. (boy/jpnn)
Ketua DPR Bambang Soesatyo mengomentari sikap Prabowo Subianto yang tidak mengakui hasil rekapitulasi suara oleh KPU.
Redaktur & Reporter : Boy
- Nikita Mirzani Bongkar Kelakuan Para Ajudan Prabowo, Oh Ternyata
- Seusai Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh Jalin Kerja Sama
- Tiga Organisasi Sukarelawan Tawarkan Blueprint untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Ketua MPR Publikasikan Hasil Riset Ilmiah 4 Pilar Kebangsaan, Ungkap Masalah di Kepri
- Catatan Ketua MPR: Mencermati Dampak Eskalasi Ketegangan di Timur Tengah
- Hubungan dengan Rizky Irmansyah Dituding Rekayasa, Nikita Mirzani Sebut Nama Prabowo