Prabowo-Yusril Bisa Manfaatkan Isu Ini Untuk Kalahkan Jokowi

Prabowo-Yusril Bisa Manfaatkan Isu Ini Untuk Kalahkan Jokowi
Presiden Joko Widodo bersama para ulama Kalimantan Barat di Istana Negara, Kamis (27/7) sore. Foto: Biro Pers Setpres

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago menilai Joko Widodo masih gagal mengelola isu terkait keagamaan di tanah air. Kondisi ini dinilai bisa sangat memengaruhi keterpilihan Jokowi yang disebut-sebut bakal maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2019.

"Saya kira ada satu isu yang berpeluang dimanfaatkan lawan pada Pilpres 2019 mendatang. Yaitu dalam mengelola manajemen umat beragama, sampai saat ini pemerintah masih terkesan gagal," ujar Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago kepada JPNN, Kamis (7/9).

Menurut Pangi, antitesis gagalnya pemerintah mengelola isu keagamaan, ada di Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra. Sebagian kalangan menilai dua tokoh yang disebut-sebut juga bakal maju menjadi capres ini, sangat peduli terhadap umat.

Karena itu jika tidak ingin rumor tersebut mengganggu keterpilihan di 2019, Jokowi kata Pangi, perlu membenahi pola pendekatan pada umat beragama. Paling tidak dalam dua tahun terakhir jelang pilpres, untuk mengikis keraguan masyarakat.

"Saya kira hal tersebut penting karena kalau dari segi infrastruktur dan pembangunan, Jokowi sudah take off. Namun semua nanti sangat bergantung bagaimana memoles personal branding, membaca trend perilaku pemilih (voting behavioral), linkage programatic, efektivitas mesin parpol koalisi dan memainkan sintemen positif," pungkas Pangi.(gir/jpnn)


Antitesis gagalnya Jokowi mengelola isu keagamaan, ada pada Prabowo Subianto dan Yusril Ihza Mahendra


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News