Prajurit TNI Menari Reog di Hadapan Ribuan Anak Lebanon
Jumat, 03 Mei 2013 – 17:49 WIB
JAKARTA - Sekitar 2.000 anak-anak Lebanon yang berusia 6-12 tahun memadati lapangan olah raga International Sultanie School-Tibnin, Lebanon Selatan, Kamis (2/5). Mereka datang untuk menyaksikan tarian khas Indonesia yang dimainkan oleh Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Batalyon Mekanis TNI Kontingen Garuda XXIII-G/UNIFIL atau Indobatt (Indonesia Battalion).
"Pagelaran tari tersebut merupakan rangkaian acara Children Spring Festival 2013 melalui kegiatan CIMIC (Civil Military Coordination Unit), dimana Satgas Indobatt (Indonesia Battalion) turut andil di dalamnya," kata Perwira Penerangan Satgas Konga XXIII-G/UNIFIL, Lettu Sus Sundoko, melalui rillisnya, Jumat (3/5).
Baca Juga:
Dalam acara tersebut kata Sundoko, Satgas Indobatt mengkolaborasikan tiga tarian khas Indonesia menjadi satu, yakni Tari Remo, Kuda Lumping dan Reog yang kesemuanya itu mampu menyedot perhatian anak-anak Lebanon untuk menyaksikan.
"Ibrahim, 10 salah seorang siswa di sekolah yang turut menyaksikan bersama teman-temannya mengatakan, bahwa sajian yang disuguhkan oleh Satgas Indobatt ini sangat menghibur, walaupun dirinya sempat takut dengan topeng yang dipakai oleh penari Reog namun dia sangat terhibur," ungkap Sundoko.
JAKARTA - Sekitar 2.000 anak-anak Lebanon yang berusia 6-12 tahun memadati lapangan olah raga International Sultanie School-Tibnin, Lebanon Selatan,
BERITA TERKAIT
- Soal IUU FIshing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel