Pram dan PRD

Pram dan PRD
Pramoedya Ananta Toer menerima PRD Award dari Budiman Sudjatmiko, 22 Juli 1996. Foto: Dok PRD untuk JPNN

Setelah itu paduan suara menyanyikan "Mars Partai Rakyat Demokratik" dan "Darah Juang". Dilanjutkan pembacaan puisi oleh Widji Thukul yang berjudul Sajak Suara dan Peringatan.

Acara Deklarasi PRD pun selesai.

Oiya, apa yang disampaikan Pramoedya Ananta Toer saat pidato menerima PRD Award?

Sastrawan legendaris itu memang menyatakan keinginannya bergabung dengan PRD. Tapi, bukan saat deklarasi PRD, 22 Juli 1996. Bagaimana kisahnya? --bersambung (wow/jpnn)


"PRD berhak mandiri sebagai partai politik. Dan saya bersedia menjadi anggota, kalau diterima," kata sastrawan Pramoedya Ananta Toer, saat rapat


Redaktur & Reporter : Wenri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News