Prancis Diacak-acak Demonstran, Macron Akui Pemblokiran Internet Diperlukan

Prancis Diacak-acak Demonstran, Macron Akui Pemblokiran Internet Diperlukan
Presiden Prancis Emmanuel Macron memakai payung saat ia memberikan pidato di Palais du Pharo di Marseille, Prancis, Kamis (2/9/2021). Foto: Guillaume Horcajuelo/Pool via REUTERS/rwa/cfo

Petugas yang melakukan penembakan mematikan itu menghadapi penyelidikan resmi untuk pembunuhan disengaja dan telah ditempatkan di bawah penahanan awal.

Setelah dimulai di Nanterre, aksi protes meluas cepat ke kota-kota lain, termasuk Lyon, Toulouse, Lille, dan Marseille.

Ketegangan meningkat dengan terjadinya bentrokan antara polisi dengan pemrotes. (ant/dil/jpnn)

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengakui pemblokiran internet diperlukan ketika negara di masa krisis. Indonesia pernah menerapkan strategi tersebut


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News