Prediksi Pergerakan IHSG Awal Pekan Ini
Sedangkan inflasi pada akhir November meningkat dari 3,1 pada Oktober menjadi 3,31 persen.
Pada awal pekan, IHSG secara teknis menunjukkan sinyal pelemahan lebih lanjut ke level 5.060–5.230.
Pada akhir pekan kemarin, IHSG ditutup naik 14,481 poin (0,284 persen) ke level 5.122,104 bersamaan dengan naiknya mayoritas bursa Asia.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya memiliki pendapat berbeda.
Dia memperkirakan IHSG pada awal pekan menguat dengan pergerakan di rentang level 5.088–5.291.
Pola pergerakan IHSG dipengaruhi fluktuasi nilai tukar dan harga komoditas.
Namun, dia melihat pergerakan IHSG masih menunjukkan upaya untuk menembus level resistance 5.291.
’’Dalam rentang investasi jangka panjang, IHSG masih berada dalam kondisi uptrend,’’ ujarnya. (gen/c5/noe/jos/jpnn)
JAKARTA – Sentimen negatif politik dan ekonomi global masih menghantui indeks harga saham gabungan. Karena itu, saham-saham komoditas pertambangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Harga Emas Antam Hari Ini Turun Lagi, Jadi Sebegini Per Gram
- Ikhtiar Vincent Liyanto Mengajak Masyarakat Melek Pajak
- Pj Gubernur Sumsel Upayakan Status SMB II Palembang Kembali jadi Bandara Internasional
- 5 Lokasi Pelayanan SIM Keliling Hari Ini
- JIP Dukung UPRS VI Gelar Pelatihan & Bazar UMKM Rusunawa Jakarta
- BTN Raih Best Savings Bank Award 2024 di Thailand