Premium Industri Lebih Murah daripada SPBU
Rakyat Kini Subsidi Negara
Sabtu, 01 November 2008 – 14:40 WIB

Premium Industri Lebih Murah daripada SPBU
''Subsidi minyak tanah masih sangat tinggi, sekitar Rp 4.000 per liter dari harga pokok produksi Rp 7 ribu. Subsidi untuk solar juga hampir sama dengan minyak tanah. Karena itu, premium yang paling kecil subsidinya,'' paparnya.
Wapres tidak bisa memastikan apakah persentase penurunan harga BBM sebesar kenaikan harga BBM yang ditetapkan Mei lalu, yakni 28,7 persen. ''Alokasi subsidinya tetap. Yang bisa berkembang hanya harga minyak mentah. Kalau harganya terus turun, konsumsi tetap, subsidi bisa turun. Jadi, semua harus dihitung karena kurs sudah berubah, harga crude berubah, semua faktor juga sudah berubah,'' kata dia.
Kalla juga minta Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga guna menstimulasi sektor riil. ''Saya harap BI menindaklanjuti dengan baik sehingga pada waktunya suku bunga turun kembali. Dengan begitu, investasi kembali masuk,'' ujar Kalla.
Menurut dia, BI rate pada 2006 pernah 12 persen. Ketika kondisi perekonomian membaik, suku bunga turun hingga 7,5 persen.(owi/noe/oki)
JAKARTA - Anjloknya harga minyak dunia dalam beberapa pekan terakhir membuat harga BBM untuk industri yang mengikuti harga pasar turun tajam. Bahkan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Tanjung Priok Fasilitasi Ekspor 10 Ton Galvanize ke Amerika Serikat
- Gubernur Herman Deru Luncurkan Gebrak, Dukung Program Prabowo Bangun 3 Juta Rumah
- Herman Deru Realiasikan Pembagian Porsi Saham 10 % Pengelolaan Migas di Rimau
- Rutin Gelar Tes Narkoba, PKSS Menyatakan Seluruh Karyawan Bersih dari Zat Terlarang
- World Safety Day 2025: IWIP Perkuat Budaya K3 di Lingkungan Kerja
- Manfaatkan Fasilitas SKA, Beragam Produk Asal Majalengka Tembus Pasar Mancanegara