Presiden FSS Tersandung Tindak Kriminal Terorganisir, Timnas Serbia Bersikap

Presiden FSS Tersandung Tindak Kriminal Terorganisir, Timnas Serbia Bersikap
Foto arsip - Pelatih kepala tim nasional Serbia Dragan Stojkovic saat masih menangani klub China, Guangzhou R&F, pada 22 September 2018. (ANTARA/AFP/Johannes Eisele)

jpnn.com, SERBIA - Tim nasional Serbia menyatakan sikap menyusul dugaan presiden federasi sepak bola Serbia (FSS) Slavisa Kokeza tersangkut tindakan kriminal terorganisir.

Menurut pelatih Timnas Serbia Dragan Stojkovic, mereka tidak mau dipusingkan dengan hal tersebut.

Kokeza diketahui telah mengundurkan diri dari FSS Senin (22/3).

Tepatnya, jelang Timnas Serbia mengawali perjuangan di kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa.

Atas tuduhan tersebut Kokeza telah membantah, ia mengaku mundur agar tidak membebani timnas Serbia.

Stojkovic menegaskan pengunduran, diri Kokeza tidak akan mempengaruhi laga debutnya, setelah ditunjuk menangani Serbia sejak 3 Maret kemarin, yang ia harapkan bisa berlangsung dengan performa optimal.

Serbia yang tergabung di Grup A akan mengawali perjuangan mereka dengan menjamu Republik irlandia di Stadion Rajko Mitic, Belgrade, pada Rabu waktu setempat (Kamis dini hari WIB).

Selanjutnya, Timnas Serbia akan menjamu Portugal tiga hari berselang dan bertandang ke Azerbaijan pada Selasa (30/3) pekan depan.

Presiden federasi sepak bola Serbia (FSS) tersandung kasus tindak kriminal terorganisir, timnas Serbia bersikap begini.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News