Presiden FSS Tersandung Tindak Kriminal Terorganisir, Timnas Serbia Bersikap

jpnn.com, SERBIA - Tim nasional Serbia menyatakan sikap menyusul dugaan presiden federasi sepak bola Serbia (FSS) Slavisa Kokeza tersangkut tindakan kriminal terorganisir.
Menurut pelatih Timnas Serbia Dragan Stojkovic, mereka tidak mau dipusingkan dengan hal tersebut.
Kokeza diketahui telah mengundurkan diri dari FSS Senin (22/3).
Tepatnya, jelang Timnas Serbia mengawali perjuangan di kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa.
Atas tuduhan tersebut Kokeza telah membantah, ia mengaku mundur agar tidak membebani timnas Serbia.
Stojkovic menegaskan pengunduran, diri Kokeza tidak akan mempengaruhi laga debutnya, setelah ditunjuk menangani Serbia sejak 3 Maret kemarin, yang ia harapkan bisa berlangsung dengan performa optimal.
Serbia yang tergabung di Grup A akan mengawali perjuangan mereka dengan menjamu Republik irlandia di Stadion Rajko Mitic, Belgrade, pada Rabu waktu setempat (Kamis dini hari WIB).
Selanjutnya, Timnas Serbia akan menjamu Portugal tiga hari berselang dan bertandang ke Azerbaijan pada Selasa (30/3) pekan depan.
Presiden federasi sepak bola Serbia (FSS) tersandung kasus tindak kriminal terorganisir, timnas Serbia bersikap begini.
- Bawa Popsivo Polwan Tembus Final Proliga 2025, Yolla Yuliana Masuk Buku Sejarah
- Hadirkan Pemain Timnas U-17 Indonesia Algazani di Sobat FC, Udi Wahyunadi: Kami Ingin Anak-anak Mendapat Inspirasi
- Lanjutkan Dominasi, China Juara Sudirman Cup 2025
- Aksi Impresif Hantarkan Andy Prayoga Raih Juara Men Elite di Ternadi Bike Park
- SDN Kalisari 01 Akhirnya Sukses Raih Gelar Juara MilkLife Soccer Challenge Jakarta
- Pukul Madura United, Semen Padang Keluar dari Zona Degradasi