Presiden Gay
Oleh Dhimam Abror Djuraid
jpnn.com - Negara kecil di kawasan Baltik, Latvia, memiliki presiden baru, Sabtu (8/7). Namanya Edgars Rinkevics.
Politikus kelahiran 21 September 1973 itu merupakan penyuka sesama jenis. Rinkevics adalah gay pertama yang menjadi kepala negara di wilayah Uni Eropa.
Mantan Menteri Luar Negeri Latvia itu mengaku secara terbuka sebagai gay. Namun, dia tetap mendapatkan dukungan dari konstituennya.
Kali pertama Rinkevics mengakui bahwa dirinya gay ialah pada 2014. Sejak itu, dia telah menjadi pendukung vokal hak-hak kalangan lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).
Memang awalnya perkawinan sesama jenis merupakan hal ilegal di Latvia. Namun, tahun lalu mahkamah konstitusi negeria itu melegalkan hubungan sesama jenis.
Rinkevics sebelumnya menjabat sebagai menteri luar negeri sejak 2011. Pada Mei, Rinkevics dipilih oleh Parlemen Latvia untuk menjadi presiden.
Dalam pidato pengukuhannya, Rinkevics berjanji untuk terus mendukung upaya Ukraina melawan Rusia. Selain itu, Rinkevics juga mendorong kesetaraan dan mengatasi kesenjangan sosial dalam masyarakat.
Rinkevics akan mewakili Latvia pada KTT NATO di Vilnius, Lithuania. Latvia adalah salah satu dari tiga negara Baltik, termasuk Lituania dan Estonia, yang bergabung dengan Uni Eropa pada 2004 setelah melepaskan diri dari Uni Soviet pada awal 1990-an.
Edgars Rinkevics menjadi gay pertama yang terpilih sebagai kepala negara di Eropa. Pada pekan lalu, Edgars Rinkevics dilantik menjadi Presiden Latvia.
- Sang Kapten Menolak Pakai Ban Pelangi, Ipswich Town Beri Respons Berkelas
- Astaga, Seorang Oknum Guru dan 2 Mahasiswa di Riau Terlibat LGBT, Nih Tampang Mereka
- Rilis Album Moon Music, Coldplay Berjuang dengan Konflik
- Fatayat NU Kecam Prancis yang Melarang Atlet Tuan Rumah Berhijab di Olimpiade Paris 2024
- Awas, Kandidat Terindikasi LGBT & Poligami di Pilwako Bogor Terancam Rontok
- Bruno Mars Akan Konser di Jakarta, Ketua MPR: Penyanyi & Penulis Paling Populer di Dunia