Presiden Jokowi Ajak Tiga Gadis Madiun Tidur di Istana

Presiden Jokowi Ajak Tiga Gadis Madiun Tidur di Istana
Tiga gadis Madiun yang mendapat kesempatan istimewa menginap di Istana Presiden Yogyakarta. Foto-foto: Biro Pers

Saat ditanya bagaimana perasaannya bisa berfoto bersama Presiden. Bunga mengaku senang bercampur deg-degan. “Rasanya enggak percaya, kayak mimpi,” ucapnya.

Berfoto bersama dengan Presiden, ketiga remaja ini tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk menyampaikan cita-citanya, yakni bisa kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM). Alasannya karena Jokowi pernah menempuh pendidikan di sana. Arin menceritakan bahwa Presiden Jokowi mengamini cita-cita mereka tersebut.

Setelah dari Gedung Agung ketiga gadis asal Madiun ini kemudian berkeliling hingga pergantian tahun dan ingin kembali ke Madiun esok harinya (Senin, 1 Januari 2018).

Mereka pun belum mengetahui di mana akan beristirahat sebelum kembali ke daerahnya. “Ya dimana saja. Masjid bisa, yang penting nanti istirahat,” ucap Hafsah.

Ketika Jokowi mendapat laporan terkait kisah ketiga gadis Madiun ini, dia langsung memerintahkan Kepala Istana Presiden Yogyakarta Saifulah memberikan fasilitas menginap untuk ketiga remaja itu di Istana.

“Hubungi mereka dan siapkan kamar untuk mereka menginap,” pinta Jokowi.

Akhirnya setelah lewat momen pergantian tahun, sekitar pukul 00.30 WIB, mereka bertiga tidak jadi luntang-lantung karena diminta kembali ke Gedung Agung oleh pihak Istana yang menghubungi melalui telepon.

Sebenarnya mereka belum mengetahui untuk apa kembali ke Gedung Agung. Ketiganya kaget begitu tiba di ruang piket Gedung Agung ternyata mendapat kesempatan istimewa.

Siapkan kamar untuk mereka menginap, kata Presiden Jokowi setelah mendengar kisah tiga gadis Madiun itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News