Presiden Jokowi Ajukan Calon Tunggal ke DPR

Presiden Jokowi Ajukan Calon Tunggal ke DPR
Presiden Jokowi. Foto: Fedrik Tarigan/dok.JPNN.com

"Kalau dari dalam negeri kita telah menurunkan suku bunga, apakah dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi bisa lebih cepat dibanding risiko capital reversal (pembalikan dana ke negara-negara maju, red)? Sebab di luar faktor internal, ada faktor eksternal yang tidak bisa kita atur," lanjut Lana.

Lana tidak melihat adanya faktor politis dengan penunjukan calon tunggal kali ini. Sebab, kejadian ini hampir sama seperti ketika Agus D. W. Martowardojo dipilih oleh Presiden SBY pada tahun 2013 lalu.

Di sisi lain, Deputi Gubernur BI Sugeng mengaku internal BI tidak tahu menahu mengenai penunjukan calon gubernur BI. "Saya enggak tahu, kan Pak Jokowi yang lebih tahu," katanya.

Sementara itu, Perry Warjiyo enggan memberikan komentar. Dia sama sekali tidak merespons pesan whatsapp dan tidak mengangkat telepon dari Jawa Pos.

Perry Warjiyo alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada. Dia kemudian mendapatkan gelar Msc dalam bidang ekonomi moneter dan internasional dari Iowa State University, Ames USA tahun 1989.

Pada 1991 Perry Warjiyo kemudian berhasil meraih gelar Ph.D untuk bidang ekonomi moneter dan internasional dari Universitas yang sama.

Perry merupakan pejabat karir di BI. Sebelum menjabat sebagai Deputi Gubernur, Perry menjabat sebagai Asisten Gubernur untuk perumusan kebijakan moneter, makroprudensial dan internasional.

Jabatan tersebut dijalani setelah menjadi Direktur Eksekutif Departemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter.

Presiden Jokowi mengajukan calon tunggal Gubernur BI yang akan menggantikan Agus Martowardojo, ke DPR.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News