Presiden Jokowi Berkemah di IKN Nusantara, Ritual Adat, Kaltim pakai Dupa, Kembang, Telur

Presiden Jokowi Berkemah di IKN Nusantara, Ritual Adat, Kaltim pakai Dupa, Kembang, Telur
Presiden Jokowi beserta para menteri ketika meninjau titik nol IKN Nusantara, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Akhir Desember 2019 lalu. Foto: Dokumentasi Arditya Abdul Aziz/JPNN.

"Ritual Ngalak Air mengandung pesan filosofis agar selalu mengingat asal-muasal nenek moyang dan mempertahankan kearifan leluhur yang diwariskan. Meski Ibu Kota Kesultanan Kutai berpindah ke Tenggarong. Namun, keluarga Kesultanan Kutai tetap menganggap Kutai Lama sebagai kampung halaman dan asal-usul nenek moyang mereka," bebernya.

Syafranuddin menerangkan, guna melancarkan pengambilan air dan tanah di Kutai Lama, Pemprov Kaltim sudah berkoordinasi dengan Pemkab Kukar. Selanjutnya diteruskan melakukan koordinasi dengan Kesultanan Kutai Kartanegara, Camat, serta Kepala Desa Kutai Lama.

"Biasanya untuk mengambil air Tuli ini, dibawa kelengkapan ritual seperti beras wija kuning, wijen hitam yang dicampur dupa, air tepong tawar, arang yang membara, kembang, dan beberapa butir telur. Namun, untuk kegiatan IKN, ini bisa disederhanakan. Namun, tidak mengurangi maknanya," tandasnya. (mcr14/jpnn) 


Presiden Jokowi akan berkemah di titik nol IKN Nusantara, meminta seluruh gubernur membawa air dan tanah untuk ritual adat.


Redaktur : Soetomo
Reporter : Arditya Abdul Aziz

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News