Presiden Jokowi Diminta Turun Tangan Menuntaskan Persoalan Seleksi Guru PPPK

Presiden Jokowi Diminta Turun Tangan Menuntaskan Persoalan Seleksi Guru PPPK
Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Satriwan Salim. (ANTARA/HO- Dokumentasi Pribadi)

Dia menjelaskan mestinya tiga tahapan proses seleksi guru PPPK tuntas pada 2021. Namun, faktanya sampai November 2022, pemerintah baru membuka tahapan yang ketiga.

Sementara itu, 193.000 guru yang tak dapat formasi tidak jelas nasibnya seperti apa.

Sebagian dari mereka bahkan sudah tak lagi mengajar karena telah dipecat yayasan.

Bukannya untung ikut seleksi PPPK, malahan buntung.

Bagi P2G, skema P1, P2, P3, dan umum dalam seleksi guru PPPK tahapan ke-3 justru menimbulkan ketidakadilan baru. Sebanyak 193 ribu guru yang masuk kategori P1 anehnya banyak yang turun level ke P2 dan di bawahnya.

“Mestinya 193 ribu guru itu dulu yang dipastikan tuntas dibuka formasi dan ditempatkan oleh pemda. Jadi, Pansel urai satu per satu dulu, jangan yang 193 ribu P1 belum beres, ini malah membuka prioritas 2 dan 3,” pungkas Satriwan. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Presiden Jokowi diminta turun tangan menuntaskan persoalan seleksi guru PPPK. Nasib guru honorer belum ada perubahan menuju perbaikan.


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News