Presiden Jokowi Disebut Menggarami Lautan
Rabu, 25 November 2015 – 14:45 WIB
Presiden Joko Widodo. Foto: dok.JPNN
Ongen menilai harusnya Presiden Joko Widodo memahami terlebih dahulu karakter Indonesia dan permasalahan yang ada, baru kemudian menciptakan solusi.
"Seharusnya pahami dulu itu, baru susun program. Jangan garami lautan. Bangun dulu industri berbasis SDA di wilayah timur supaya logistik balance. Otomatis biaya angkut akan murah dan tentu akan membuat harga barang tidak jomplang antara barat dan timur Indonesia," ujar Ongen.(gir/jpnn)
JAKARTA - Langkah Presiden Joko Widodo menggelontorkan subsidi Rp 30 triliun ke Pelni untuk menyelenggarakan pelayaran tol laut, dinilai sangat tidak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Tanjung Priok Fasilitasi Ekspor 10 Ton Galvanize ke Amerika Serikat
- Gubernur Herman Deru Luncurkan Gebrak, Dukung Program Prabowo Bangun 3 Juta Rumah
- Herman Deru Realiasikan Pembagian Porsi Saham 10 % Pengelolaan Migas di Rimau
- Rutin Gelar Tes Narkoba, PKSS Menyatakan Seluruh Karyawan Bersih dari Zat Terlarang
- World Safety Day 2025: IWIP Perkuat Budaya K3 di Lingkungan Kerja
- Manfaatkan Fasilitas SKA, Beragam Produk Asal Majalengka Tembus Pasar Mancanegara