Presiden Jokowi Perlu Perkuat Ketahanan Digital Nasional dengan 2 Cara Ini

Presiden Jokowi Perlu Perkuat Ketahanan Digital Nasional dengan 2 Cara Ini
Warung Kopi Digital atau Warkop Digital membuka peluang untuk alumni Prakerja memulai wirausaha dengan memanfaatkan teknologi digital dan internet. Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi belakangan ini tidak bisa lepas dari perkembangan dunia digital dengan beralihnya masyarakat realitas menuju menuju masyarakat siber (Cybers Society).

Presiden Joko Widodo melihat betul peran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) ketika pandemi mengubah perilaku ekonomi masyarakat ke arah ekonomi digital lebih masif lagi.

Presiden Jokowi sendiri memiliki target Indonesia Emas 2045. Salah satu untuk mewujudkannya adalah membuat roadmap yang disusun oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Ini adalah panduan komprehensif berupa Roadmap Indonesia Digital 2021-2024 sesuai arahan Presiden Joko Widodo tahun lalu.

Peta jalan tersebut terdiri dari empat pilar sektor strategis, yaitu infrastruktur digital, tata kelola digital, ekonomi digital, dan masyarakat digital. Presiden mencanangkan program yang disebut "Tol Langit" yang akan menghubungkan seluruh wilayah Indonesia dengan internet. 

Program ini sudah bagus karena bisa mengisi blank spot pelosok Indonesia yang tidak tercakup internet. Namun, mengejar infrastruktur saja belum cukup karena belum ada masterplan TIK Terbaru dan pemberdayaan sumber daya manusia yang spesifik dalam menangkap peluang tersebut.

Indonesia saat ini baru pada tahapan edukasi digital dan pemberdayaan sumber daya masyarakat sebagai penggerak ekonomi sektor digital masih menjadi pekerjaan rumah pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Padahal, masterplan TIK dan pemberdayaan sumber daya masyarakat sangat penting untuk ketahanan TIK nasional agar produktif dan terarah.

Pertumbuhan ekonomi belakangan ini tidak bisa lepas dari perkembangan dunia digital dengan beralihnya masyarakat realitas menuju menuju masyarakat siber (Cybers Society).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News