Presiden Jokowi Pusing 2 Pekan Gegara Urusan Bola, Singgung Lagi Komitmen Gubernur
"City host commitment, tanda tangan, tanda tangan, ada semuanya, tetapi ya memang itu sudah menjadi kehendak Allah, kita terima sebagai sebuah pembelajaran ke depan agar tidak terjadi lagi. Itu saja yang bisa kita ambil pelajaran dari urusan bola, tetapi aduh pusing, pusing betul ngurusi bola itu, pusing," ungkap Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi juga telah menginstruksikan Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk kembali membuka pembicaraan bersama FIFA agar Indonesia tetap menjadi bagian keluarga besar FIFA.
Piala Dunia U-20 menjadi perhatian banyak pihak di Indonesia setelah muncul penolakan terhadap kedatangan timnas Israel sebagai salah satu calon peserta.
Gubernur Bali I Wayan Koster bahkan sempat mengirimkan surat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga untuk menyatakan bahwa Bali enggan menjadi tuan rumah untuk pertandingan yang melibatkan Israel.
Sejumlah penolakan tersebut kemudian membuat FIFA membatalkan proses drawing peserta grup yang semestinya berlangsung pada Jumat (31/3), lima hari sebelum acara tersebut digelar.
Sebelum FIFA kemudian benar-benar mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Presiden Jokowi mengaku pusing selama dua pekan gegara urusan bola, terkait batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
- 7 Bahaya Makan Bawang Putih Berlebihan, Bisa Mengganggu Penglihatan
- Kunker ke NTB, Presiden Jokowi & Mentan Amran Bersepeda di Lombok
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- Menko Airlangga dan Sekjen OECD Bahas Akselerasi Keanggotaan Indonesia
- Jokowi Bakal Menonton Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Kamar: Menang, Insyaallah
- Menko Airlangga Mewakili Presiden Jokowi Terima Penyerahan Peta Jalan Aksesi dari OECD