Presiden Jokowi: Tidak Perlu Ada yang Dikhawatirkan
Pada kesempatan itu, dia juga membahas aksi damai yang diwarnai kericuhan pada penguhujung unjuk rasa.
Dia menjanjikan polisi akan menindak tegas para provokator yang membuat rusuh demo damai tersebut.
”Saya pastikan aparat keamanan kepolisian akan melakukan penegakan hukum dengan tegas,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Di akhir sambutannya itu Jokowi berjanji akan tetap pergi ke Australia. Dia menyebutkan bahwa agenda tersebut diupayakan akan berlangsung pada bulan ini.
Jokowi sudah menelepon Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull untuk menyampaikan penundaan kunjungan ke Australia.
Turut mendampingi presiden dalam acara itu antara lain Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.
Sementara itu, Duta Besar Republik Indonesia untuk Australia Nadjib Riphat hadir bersama diaspora Indonesia di Sydney.
Dia menyebutkan tak kurang dari 72 ribu diaspora berada di Australia.
BOGOR – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui terus menjalin konsolidasi dengan para tokoh politik dan agama agar situasi pascaaksi 4 November
- Sidang Isbat Penentuan Iduladha akan Digelar pada 7 Juni 2024
- Dirut Jasa Raharja Sebut SIM C1 Pastikan Pengendara Moge Miliki Kompetensi dan Attitude
- BPJS Ketenagakerjaan Tegaskan Mendukung Govtech Indonesia Kepada Presiden Jokowi
- Bareskrim Polri Periksa Kekasih Dinar Candy
- Ditjen Kebudayaan dan Sekretariat ASEAN Bangkitkan Budaya Rempah Asia Tenggara
- Tok, 2 Terdakwa Divonis Pidana Mati