Presiden Marah soal Impor, Ekonom: Artinya Tak Ada Perbaikan Signifikan
Minggu, 27 Maret 2022 – 16:20 WIB
Oleh karena itu, kementerian dan lembaga harus memberikan pendampingan kepada UMKM.
"Pendampingan itu untuk memenuhi standarisasi produk lokal agar tidak melulu mengandalkan impor," kata Bhima.
Selain itu, Jokowi juga mengimbau jika kementerian, pemda, dan BUMN membeli barang dalam negeri, maka akan ada tambahan modal dan investasi oleh pengusaha dalam negeri sehingga dapat juga membuka lapangan pekerjaan.(mcr28/jpnn)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) marah karena tingginya angka impor. Jokowi pun memberikan evaluasi atas kinerja jajarannya
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Wenti Ayu
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Banten Sabet Penghargaan dari Redeco Petrolin Utama
- Bea Cukai Malang Terbitkan Izin Fasilitas KITE IKM untuk PT Majoin Coness Indonesia
- Bea Cukai Dampingi Mendag Zulkifli Hasan Ekspose Temuan Kapal Tanker Tanpa Izin Impor
- Pengamat: Prabowo Akan Dikenang Presiden Pemersatu Bangsa jika Wujudkan Presidential Club
- Mendag Zulhas Sebut Oil Tanker yang Dibeli dari China Ini Tak Layak, Bakal Dikembalikan
- Perkuat Sinergi Antarinstansi, Bea Cukai Berikan Edukasi Kepabeanan di 2 Wilayah Ini