Presiden Minta Mendikbud Laporkan Kisruh UN
Selasa, 16 April 2013 – 16:31 WIB
JAKARTA - Usai kunjungan kerja ke Kabupaten Karawang, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sore ini langsung memanggil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh, Selasa (16/4). Nuh dipanggil terkait penundaan jadwal Ujian Nasional (UN) di 14 provinsi. Kini kekacauan naskah soal UN untuk SMA/MA/SMK berujung pada penundaan tidak hanya terjadi di 11 provinsi, tapi ada juga di tiga provinsi lain, yakni Banten, Sumatera Utara (Sumut) dan Sumatera Barat (Sumbar). Rencananya, UN baru akan dilaksanakan di 14 provinsi ini pada Kamis, 18 April 2013 mendatang.
"Kalau saya ditanya kawan-kawan media selalu yang saya bilang pertama pemmhonan maaf karena terjadi pergseran yang mestinya Senin kemarin dan Insya Allah akan dilaksanakan Kamis besok. Karena itu hari ini saya memang akan melaporkan kepada Bapak Presiden," tutur Nuh sebelum menemui Presiden di kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat.
Baca Juga:
Sebelumnya, Nuh mengakui bahwa penundaan Ujian Nasional (UN) di 11 provinsi pada zona Indonesia tengah, adalah kesalahan pihak perusahaan pencetak naskah UN. Dia mengatakan, satu dari enam perusahaan pemenang tender percetakan naskah UN tidak mampu menyelesaikan proses cetak dan distribusi sesuai tenggat akhir 12 April 2013.
Baca Juga:
JAKARTA - Usai kunjungan kerja ke Kabupaten Karawang, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sore ini langsung memanggil Menteri Pendidikan dan
BERITA TERKAIT
- KAI Logistik Goes to School Salurkan Ribuan Buku untuk Murid SD
- Sylviana Murni Jadi Rektor Institut STIAMI, Cetak Mahasiswa Unggul
- ICoMUS 2024, UT Mendorong Kolaborasi Para Peneliti Multi Disiplin Ilmu
- Lewat TGCL, Pegadaian Dukung Peningkatan Inovasi dan Kreativitas Mahasiswa
- Untar Kobarkan Semangat Sumpah Pemuda dan Cinta Budaya Lewat Pagelaran Tari Nusantara
- Universitas Al-Azhar Indonesia & IMI Berkolaborasi, Bahas Isu Kesehatan Mental