Presiden Prancis dan Kanselir Jerman Menelepon Putin, Apa Hasilnya?
jpnn.com, BERLIN - Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Olaf Scholz menyampaikan hasil diskusi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin yang dilakukan melalui telepon.
Keduanya menilai Putin tak menunjukkan keinginan untuk mengakhiri perang di Ukraina.
Dalam sambungan telepon berdurasi 75 menit itu, Scholz dan Macron meminta Putin untuk melakukan gencatan senjata dengan Ukraina.
"Pembicaraan itu adalah bagian dari upaya internasional yang sedang berlangsung untuk mengakhiri perang di Ukraina," kata juru bicara pemerintah Jerman, dikutip dari The Guardian, Minggu (13/3).
Pada kesempatan tersebut, Macron dan Scholz menyampaikan kekhawatiran mereka tentang situasi kemanusiaan di Ukraina kepada Putin.
Di sisi lain, juru bicara pemerintah Rusia mengatakan pembicaraan mengenai krisis antara Moskow dengan Kyiv sudah dilakukan secara langsung di Belarus, Sabtu (12/3).
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengungkapkan negosiasi sudah tidak lagi membahas tentang saling ultimatum, melainkan hal yang lebih konkret. (mcr9/jpnn)
Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Olaf Scholz menyampaikan hasil diskusi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Redaktur : Adil
Reporter : Dea Hardianingsih
- Rusia Berduka, Putin Tetapkan 24 Maret Hari Berkabung Nasional
- Putin Menang Telak di Pilpres Rusia, Erdogan Menyambut Gembira
- Dunia Hari Ini: Putin Meraih Suara Hampir 90 Persen dalam Pemilu Rusia
- Raih 87 Persen Suara, Vladimir Putin Unggul Telak di Pilpres Rusia
- Putin Sebut Rusia Selalu Siap untuk Perang Nuklir
- Prancis Bergolak, Presiden Macron Terancam Dimakzulkan Gegara Bela Ukraina