Siap Terima Investor, Presiden Promosikan Potensi Nikel kepada Australia
Senin, 14 November 2022 – 19:56 WIB
Indonesia diperkirakan bisa mengurangi 3,8 juta ton emisi CO2 dengan pengembangan ekosistem kendaraan listrik.
Selain itu, guna mendukung pengembangan ekonomi hijau, Indonesia tengah memaksimalkan pemanfaatan energi baru terbarukan yang potensinya mencapai 434 ribu megawatt yang terdiri dari antara lain pembangkit listrik tenaga air, tenaga angin, tenaga surya, tenaga panas bumi.
“Inilah kesempatan para investor untuk menjalin kerja sama dengan Indonesia, dengan membawa investasi dan teknologi karena uangnya tidak sedikit untuk membangun ekonomi hijau di Indonesia,” kata Jokowi. (antara/jpnn)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memamerkan potensi cadangan nikel Indonesia kepada Perdana Menteri Australia Anthony Albanese.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
BERITA TERKAIT
- Mendagri Tito Tekankan soal Pembangunan Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau
- ICS Compute Tawarkan Solusi AI Efektif & Aman Bagi Developer Lokal
- Cermati Perkembangan Global, BRI Lebih Fokus ke Tantangan Domestik Melalui Pemberdayaan UMKM
- LDII Sampaikan 5 Permintaan untuk Presiden dan Wapres Terpilih Prabowo-Gibran
- 3 Tantangan Pemerintah Setelah Suku Bunga Acuan BI Naik, Wajib Bersiap!
- Catatan Lengkap Kenaikan Suku Bunga Acuan Bank Indonesia Terbaru